REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) IX telah mencapai 67,24 persen. Hingga Senin (26/2/2024) pukul 23.00 WIB, data yang masuk berasal dari 8.348 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 12.416 TPS.
Berdasarkan data sementara, Partai Golkar meraih perolehan suara tertinggi di dapil Jabar IX. Partai yang identik dengan warna kuning itu meraih 230.857 suara atau 18,62 persen. Setelahnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 179.413 suara atau 14,47 persen.
Setelahnya, Partai Gerindra meraih 170.827 suara atau 13,78 persen. Di posisi keempat, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh 150.311 suara atau 12,13 persen.
Sementara itu, terdapat 12 nama calon anggota legislatif (caleg) yang meraih suara di atas 30 ribu. Namun, hanya ada delapan kursi DPR RI yang akan mewakili aspirasi warga di wilayah Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Subang, itu.
Nama caleg pertama yang sementara meraih suara tertinggi adalah Farah Puteri Nahlia dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 78.267 suara. Kedua, Pepep Saeful Hidayat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 65.059 suara. Ketiga, Jeffy Romdonny dari Partai Gerindra meraih 57.072 suara.
Di tempat keempat, terdapat nama Galih Dimuntur Kartasasmita dari Partai Golkar dengan perolehan 55.936 suara. Kelima, Hassanuddin dari PDIP meraih 48.187 suara. Keenam, Ateng Sutisna dari PKS meraih 46.847 suara. Ketujuh, Itje Siti Dewi Kuraesin dari Partai Golkar meraih 45.021 suara. Kedelapan, ada nama Elina Budiati dari Partai Golkar yang meraih 38.486 suara.
Di posisi kesembilan, terdapat nama Maman Imanul Haq dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih 34.321 suara. Kesepuluh, Ridwan Dhani Wirianata dari Partai Gerindra meraih 33.189 suara. Kesebelas, Sutrisno dari PDIP meraih 32.987 suara. Terakhir, Nurhasan Zaidi dari PKS meraih 30.763 suara.