Rabu 28 Feb 2024 12:19 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Telur di Bandung Tembus Rp 33 Ribu Per Kilogram, Cabai Rp 120 Ribu

Harga daging ayam per kilogram mencapai Rp 37 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
 Para pedagang tengah menjajakan dagangannya di Pasar Kosambi. Tiga pekan jelang puasa Ramadhan, sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung mengalami kenaikan, Rabu (21/2/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Para pedagang tengah menjajakan dagangannya di Pasar Kosambi. Tiga pekan jelang puasa Ramadhan, sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung mengalami kenaikan, Rabu (21/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Menjelang bulan ramadhan, sejumlah harga komoditas bahan pokok di pasar Kosambi, Kota Bandung masih mengalami kenaikan. Berbagai bahan pokok yang harganya naik tersebut, mulai dari daging ayam, telur, berbagai jenis cabai hingga harga beras.

Harga telur rata-rata Rp 29 ribu hingga Rp 31 ribu pekan lalu, saat ini menjadi Rp 33 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur di agen sudah mencapai Rp 30.500 per kilogram."Sebelum pencoblosan, harga Rp 29- Rp 30 ribu per kilogram, kebanyakan Rp 29 ribu. Setelah pencoblosan naik sampai ke Rp 33 ribu per kilogram," ujar Ijah saat ditemui di Pasar Kosambi, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga

Ijah mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga telur terjadi signifikan. Dengan kondisi tersebut, para pembeli mengeluhkan harga yang tinggi. Karena, setiap membeli 35 kilogram telur ayam, ia mengaku biasa sehari habis. Namun, beberapa pekan ini baru beberapa hari habisnya.

Sementara itu, harga berbagai jenis cabai masih tinggi berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu. Cabai Tanjung Rp 120 ribu per kilogram, cabai keriting merah Rp 100 ribu dan cabai rawit merah Rp 100 ribu.

Namun, harga tomat turun dari Rp 24 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. "Harga masih tinggi dari pekan kemarin juga," ujar pedagang sayur Sariah.

Sedangkan harga daging ayam mengalami kenaikan. Salah seorang pedagang daging ayam Reno (38 tahun) mengaku harga daging ayam per kilogram mencapai Rp 37 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu. "Naik harganya biasa Rp 35 ribu sekarang Rp 37 ribu," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement