REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Partai Golkar sementara memimpin perolehan suara Pemilu Legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) 1 Riau. Pantauan Republika berdasarkan progres rekapitulasi di laman resmi KPU RI, Kamis (29/2/2024) suara masuk di Dapil 1 Riau sudah 51.51 persen. Dari jumlah itu, Golkar sudah memperoleh 161.787 suara atau 21,77 persen. Dapil Riau satu meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Golkar disusul PDIP di urutan dua yang sudah memperoleh 95.994 suara atau 12,46 persen. Setelah itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mencatatkan 93.211 suara atau 12,1 persen. Di urutan empat bertengger Partai Demokrat yang sementara mendapatkan 79.870 suara atau 10,36 persen.
Caleg Partai Golkar yang berpotensi lolos menjadi Anggota DPR RI adalah caleg nomor urut satu, Syamsuar. Syamsuar bukanlah sosok yang asing di Riau. Dia adalah Gubernur Riau periode 2018-2023. Syamsuar juga diketahui menjabat Ketua DPD Partai Golkar Riau. Saat ini Syamsuar memperoleh 37.163 suara.
Meski begitu, suara Syamsuar bisa saja dikejar oleh Caleg Golkar lain di Riau 1. Di mana ada 4 caleg lainnya dari Golkar yang juga tengah bersaing ketat untuk menjaga peluang lolos ke DPR RI. Yakni ada Karmila Sari yang mendapatkan 27.387 suara, Maharani yang memperoleh 26.425 suara, Panel Barus yang sementara mendapatkan 25.689 suara. Satu lagi adalah Ramos Teddy Sianturi yang mendapatkan 23.248 suara.
Dari PDIP, ada dua caleg yang tengah bersaing mendapatkan tiket ke Senayan dari Riau 1. Yaitu Dewi Juliani yang memperoleh 29.410 suara dan Effendy Sianipar yang memperoleh 23.402 suara. Sedangkan PKS juga ada dua orang caleg yang sedang bersaing ketat. Yakni Hendry Munief yang mendapatkan 21.684 suara dan Mawardi Anwar yang mendapatkan 21.349 suara.
Kemudian dari Partai Demokrat yang berpeluang mampu mengamankan tiket ke Senayan adalah Achmad yang sementara meraih 38.957 suara. Yang berpeluang menyaingi Achmad adalah Sulastri yang baru mendapatkan 26.944 suara.