REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebagai negara mayoritas berpenduduk Muslim, Pemerintah Indonesia selalu memotivasi warganya untuk meningkatkan keagamaan. Salah satunya dengan menggelar musabaqah tilawatil quran (MTQ) dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan, pemerintah daerah, hingga nasional.
Gelaran MTQ akan memotivasi masyarakat luas untuk mendalami nilai-nilai keislaman. Dengan begitu mereka memiliki tambahan pengetahuan tentang keislaman dan terdorong untuk berakhlak mulia. Modal itu semua akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan selalu berkomitmen untuk menyelenggarakan MTQ. Peserta dari berbagai kawasan di sana dilatih dan dikondisikan untuk memberikan penampilan terbaik terkait Alquran dan seluk beluknya. MTQ di tingkat Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun berjalan sukses.
Wali Kota Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-15 tingkat Kota Tangerang Selatan.
"Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi seluruh panitia yang sudah bekerja keras, penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan MTQ ke-15 ini," ujar Benyamin.
Termasuk pula apresiasi yang beliau sampaikan kepada seluruh peserta dan kafilah yang menunjukkan semangat dalam mensyiarkan nilai-nilai dalam Al-Qur'an.
"Selamat kepada seluruh kafilah yang sudah menjuarai cabang lomba dalam MTQ kali ini, prestasi yang diukir bukanlah prestasi yang instan. Tetapi, lewat kerja keras, ketekunan dan doa," terangnya.
Ia juga berpesan bagi seluruh pemenang untuk tidak berpuas diri. Melainkan menjadi pemicu semangat untuk terus memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk terus mendukung pengembangan pendidikan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat Kota Tangerang Selatan sebagai upaya kita bersama membentuk karakter yang religius," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Umum Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menyampaikan, bahwa sebelum menyelenggarakan MTQ tingkat Kota, terlebih dahulu menyelenggarakan tingkat kecamatan.
"Sesuai dengan ketentuan pokok MTQ ke-15, diperlombakan 10 cabang dengan 30 golongan. Mulai dari tilawah, qiroad, tafsir, tahfidz, kaligrafi dan sebagainya," ucapnya.
Kesuksesan penyelenggaraan MTQ ke-15 juga tak lepas dari peran hakim sebanyak 158 yang telah memenuhi kriteria-kriteria dan memiliki sertifikat dewan hakim.
"Yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh 46 panitera, dan panitia lokal dari Kecamatan Ciputat sebagai tuan rumah," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Bambang, para pemenang akan dilakukan pembinaan untuk persiapan menuju MTQ tingkat Provinsi, dan juga tingkat Nasional.
Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-15 tingkat Kota Tangerang Selatan secara resmi ditutup oleh Wali Kota Benyamin Davnie yang didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, dan Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, bertempat di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Ciputat, pada Rabu (28/02/2024).
Penutupan ditandai dengan penyerahan piala bergilir ke juara umum MTQ ke-15 Kota Tangerang Selatan, yang diraih oleh Kecamatan Pamulang dengan nilai (134), disusul Kecamatan Ciputat Timur (97), Kecamatan Ciputat (86), lalu Kecamatan Pondok Aren (83), Kecamatan Serpong Utara (49), Kecamatan Setu (40) dan peringkat terakhir diraih Kecamatan Serpong (28).