REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Ahmad Muhaimin Iskandar mengecek lokasi gedung ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Muhaimin mengungkapkan duka cita mendalam terhadap para korban dan keluarga terdampak peristiwa tersebut.
“Kita semua berduka kepada keluarga yang ditinggalkan putri dan putranya yang paling pokok sekarang penyelamatan yang masih hidup di rumah sakit,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulis pada Jumat (3/10/2025).
“Keluarga juga meminta paling cepat ada kepastian. Sudah saya sampaikan kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya apapun kondisinya,” lanjut pria yang akrab disapa cak Imin itu.
Cak Imin memastikan komitmen Kemenko PM untuk mendampingi para korban dengan berkoordinasi bersama Kementerian Sosial.
Dirinya memastikan Pemerintah tengah mencari jalan keluar agar kejadian yang sama tidak kembali terjadi dan memakan korban.
“Pertama pesantren-pesantren yang membangun hendaknya menggunakan standar teknik ilmu teknik itu harus ada ahlinya kepada yang belum ada ahlinya tolong hentikan dulu,” ujar Muhaimin.
Cak Imin menegaskan Pemerintah akan memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang terkendala dengan adanya ahli teknik ketika membangun gedung.
“Pak Pratikno (Menko PMK) dan saya sepakat akan mencari bantuan kepada pesantren yang sedang membangun untuk diberi bantuan secara teknik nanti khususnya Kementerian Infrastruktur,” ucap Cak Imin.
Lihat postingan ini di Instagram