Jumat 01 Mar 2024 20:16 WIB

Ini Nama-Nama Caleg yang Berpeluang Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim VII

Di Dapil Jawa Timur VII terdapat delapan kursi anggota DPR yang diperebutkan.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Petugas menyortir dan melipat surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto, di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (28/11/2020). Pelipatan surat suara sebanyak 846.617 lembar dari jumlah DPT 823.014 ditarget selesai dalam waktu 4 hari dan melibatkan 68 orang pekerja dengan menerapkan jaga jarak untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Petugas menyortir dan melipat surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto, di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (28/11/2020). Pelipatan surat suara sebanyak 846.617 lembar dari jumlah DPT 823.014 ditarget selesai dalam waktu 4 hari dan melibatkan 68 orang pekerja dengan menerapkan jaga jarak untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juru bicara Presiden Jokowi, Johan Budi terancam gagal mempertahankan statusnya sebagai anggota DPR RI. Sebab, raihan suara sementara Johan masih kalah dibandingkan caleg lain dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024.

Johan merupakan caleg yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII. Dia mendapatkan nomor urut 2 di kertas suara.

Baca Juga

Berdasarkan hasil penghitungan surat suara atau real count sementara yang dilakukan KPU terhadap 82,98 persen TPS di dapil tersebut per Kamis (29/2/2024), Johan tercatat meraih 40.675 suara. Raihan suara anggota DPR pejawat itu merupakan yang terbanyak ketiga di antara delapan caleg PDIP.

Caleg PDIP peraih suara terbanyak pertama adalah Budi Sulistyono Alias Kanang dengan torehan 97.957 suara. Terbanyak kedua adalah Novita Hardini yang mengumpulkan 81.971 suara.