Senin 04 Mar 2024 16:57 WIB

Pembunuhan Indriana, Syarat Caleg DPR RI DP ke DA Jika Ingin Pacaran Lagi

DA awalnya sempat ragu, tapi kemudian menyetujui syarat tersebut.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Polda Jabar menggelar ekspos kasus pembunuhan seorang perempuan Indriana dengan tersangka tiga orang di Mapolda Jabar, Senin (4/3/2024). Motif pembunuhan dilakukan karena cinta segitiga.
Foto: Dok Republika
Polda Jabar menggelar ekspos kasus pembunuhan seorang perempuan Indriana dengan tersangka tiga orang di Mapolda Jabar, Senin (4/3/2024). Motif pembunuhan dilakukan karena cinta segitiga.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Teka-teki pembunuhan perempuan yang ditemukan membusuk terbungkus selimut di Kota Banjar akhirnya terungkap. Berdasarkan hasil penyidikan kepolisian, otak pelaku diketahui adalah seorang calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Jabar IX, DP. 

DP berkongsi dengan DA dalam merancang pembunuhan tersebut. Hal yang cukup mengagetkan, ternyata DP meminta DA membunuh korban Indriana Dewi Eka (25 tahun) sebagai syarat jika ingin balikkan lagi untuk pacaran.

Baca Juga

Sekadar gambaran, DA sebelumnya pernah berpacaran dengan DP. Namun putus di tengah jalan. Selanjutnya DA punya hubungan dengan korban Indriana. Tapi belakangan DA risih dengan sang kekasih Indriana yang sering jalan dengan orang lain. Ia lantas ingin kembali memiliki hubungan khusus bersama DP. 

"Tanggapan tersangka DP saat DA ingin kembali kepadanya mempunyai syarat apabila ingin kembali dengan DP tersangka DP tidak mau melihat lagi korban Indriana Dewi di dunia," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Jules Abraham di Mapolda Jabar, Senin (4/3/2024). 

DA awalnya sempat ragu. Namun, tersangka akhirnya menyetujui syarat tersebut dengan menyewa MR, tersangka lain, untuk mengeksekusi korban. "Tersangka DA awalnya ragu akan tetapi akan desakan tersangka DP akhirnya tersangka DA dan DP membuat rencana membunuh korban namun karena DA tidak berani membunuh langsung DP  menyarankan mencari eksekutor," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement