REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Napoli Francesco Calzona merasa timnya kini berada di jalur yang benar setelah mengalahkan Juventus 2-1 dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Senin (4/3/2024) dini hari WIB. Namun, ia juga menyadari masih banyak yang harus dilakukan untuk kembali ke perebutan tempat di Eropa.
I Partenopei meraih kemenangan kedua beruntun di Serie A setelah sebelumnya menghancurkan Sassuolo dengan skor 6-1. Ini memberikan mereka harapan untuk tetap bisa finis di posisi lima besar.
Atas perintah klub, Napoli menolak untuk memberikan wawancara kepada DAZN sebelum atau sesudah pertandingan, tetapi Calzona menghadiri konferensi pers dan mengungkapkan pandangannya.
"Kami berada di jalur yang benar, tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Saya sangat senang dengan kemenangan ini, saya melihat sebuah tim yang ingin memperbaiki diri," ujarnya, dikutip dari Football Italia.
"Dengan memenangi pertandingan ini, tim mengirimkan sinyal bahwa mereka ingin mencapai target-target penting. Saya senang melihat tim yang bersatu dan ingin terus menjadi lebih kuat," kata dia menambahkan.
Kvicha Kvaratskhelia melepaskan tendangan voli untuk mencetak gol pembuka bagi Napoli pada menit ke-42. Namun Federico Chiesa mencetak gol penyeimbang bagi Juventus pada menit ke-81. Angin berembus kembali ke kubu Napoli tujuh menit berselang saat Joseph Nonge menginjak kaki Victor Osimhen di kotak terlarang dan berbuah tendangan penalti.
Wojciech Szczesny menepis tendangan penalti tersebut Osimhen. Namun Giacomo Raspadori menjadi yang tercepat dalam menyambut bola rebound. Sepertinya mereka telah melatih hal tersebut saat latihan, karena para pemain memulai lari dari luar kotak penalti untuk menghindari gangguan dan membangun serangan.
"Kvaratskhelia dan Osimhen adalah dua pemain fundamental bagi tim ini. Mereka berdua mengalami momen-momen sulit musim ini, tetapi sekarang hampir kembali ke level biasanya," kata pelatih ketiga Napoli pada musim ini setelah Rudi Garcia dan Walter Mazzarri.
Calzona sepertinya telah merevitalisasi Napoli yang tak terkalahkan setelah bermain imbang dengan Barcelona dan Cagliari. Namun ia menolak mendapatkan kredit berlebihan.
Menurut Calzona, ia tidak bisa membuat keajaiban dalam 10 hari. Napoli membutuhkan lebih banyak waktu, tetapi saat ini tak memilikinya.
Untuk menyiasatinya, Calzona berusaha meningkatkan penguasaan bola dan melakukan lebih banyak operan vertikal. Ia percaya untuk bermain dari lini belakang, para pemain tidak asal menendang bola.
"Saya tidak merasa melakukan sesuatu yang khusus, saya hanya meminta para pemain untuk rileks dan menerapkannya dalam latihan. Saya mencoba untuk tidak berbicara terlalu banyak, karena dengan segala sesuatu yang terjadi, itu adalah hal terakhir yang mereka butuhkan," tegasnya.