Senin 04 Mar 2024 22:58 WIB

Arab Saudi Datangkan 100 Juta Wisatawan Selama 2023

Hal ini sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030 yang lebih luas.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Suasana sepi di Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi, Senin (1/5/2023). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi. Jabal Rahmah atau bukit kasih sayang, dipercaya menjadi lokasi bertemunya Adam dan Hawa. Namun pada saat ini Jabal Rahmah di tutup dan Umat muslim pun hanya dapat melihatnya dari kejauhan.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana sepi di Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi, Senin (1/5/2023). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi. Jabal Rahmah atau bukit kasih sayang, dipercaya menjadi lokasi bertemunya Adam dan Hawa. Namun pada saat ini Jabal Rahmah di tutup dan Umat muslim pun hanya dapat melihatnya dari kejauhan.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pariwisata Arab Saudi merayakan tonggak penting tercapainya 100 juta wisatawan pada akhir tahun 2023. Target ini tercapai tujuh tahun lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan oleh Visi Saudi 2030.

Menteri Pariwisata Saudi Ahmed Al-Khateeb menyampaikan terus memfasilitasi wisatawan dari negara mana pun yang datang ke Saudi. "Kami memfasilitasi kedatangan wisatawan dari seluruh dunia ke Arab Saudi, menjangkau lebih dari 100 juta wisatawan dengan pengeluaran melebihi 250 miliar riyal Saudi," kata dia, dilansir Saudi Gazette, Senin (4/3/2024).

Baca Juga

Al-Khateeb lebih lanjut menyatakan ambisi Kementerian yang tinggi, yang bertujuan menyambut 150 juta wisatawan pada tahun 2030. Dia menekankan peran pariwisata sebagai sektor penting dalam perekonomian, pencipta lapangan kerja, dan magnet bagi investasi berkelanjutan dan wisatawan.

Lonjakan pariwisata ini mendatangkan lebih dari 106 juta pengunjung domestik dan internasional selama 2023. Ini menunjukkan peningkatan 56 persen dari tahun 2019 dan peningkatan 12 persen dari tahun 2022. Pertumbuhan ini telah secara signifikan meningkatkan pendapatan non-minyak dan penciptaan lapangan kerja.

Prestasi tersebut telah mendapat pengakuan internasional, dengan penghargaan dari Pariwisata PBB dan Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC), yang mengakui pesatnya perkembangan Arab Saudi di sektor pariwisata.

Perayaan yang dihadiri oleh para menteri, duta besar, investor lokal dan internasional terkemuka, serta pakar pariwisata ini menggarisbawahi kemunculan Arab Saudi sebagai tujuan pariwisata global, sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030 yang lebih luas.

Sektor pariwisata Kerajaan Arab Saudi telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, dengan pengeluaran masuk yang mencapai lebih dari 37 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan peningkatan signifikan dalam jumlah kunci hotel di seluruh wilayah Kerajaan.

Pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen Arab Saudi dalam menciptakan sektor pariwisata yang sejahtera dan berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa Saudi telah meningkatkan posisi globalnya di sektor pariwisata. Juga unggul dengan memimpin G20 dalam tingkat pertumbuhan wisatawan internasional pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement