REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatra Utara menyebutkan, dalam 2 tahun terakhir terjadi peningkatan jamaah umroh Sumatra Utara. Hal ini lantaran membaiknya situasi seusai pandemi Covid-19.
"Di 2023, jamaah umroh Sumatra Utara kurang lebih 38.224 orang," ucap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulfan Efendi di Medan, Senin (4/3/2024).
Sementara pada 2022, jumlah jamaah umrah Sumatra Utara yang menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci di Arab Saudi tercatat sebanyak 27.994 jamaah. Dengan kondisi ini, pihaknya mengatakan jamaah umroh Sumatra Utara itu mengalami peningkatan sekitar 36,54 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun 2022 itu, selama setahun itu kurang lebih 27.994 orang. Itu satu tahun jamaah umroh Sumatra Utara," kata dia.
Zulfan menyebutkan, kondisi tersebut juga ditambah dengan panjangnya daftar tunggu jamaah calon haji Sumatra Utara yang mencapai 20 tahun. Menurutnya, kuota haji reguler Sumatra Utara sebanyak 8.328 orang setiap tahunnya, maka terdapat sekitar 160 ribu lebih dari 33 kabupaten/kota di Sumatra Utara.
Semua jamaah calon haji asal Sumatra Utara, termasuk Indonesia telah diatur dalam sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) Kementerian Agama RI. "Kalau di tahun 2024 ini, tidak bisa kita perkirakan. Kita lihat saja nanti animo masyarakat yang melaksanakan umrah," kata Zulfan.