Rabu 06 Mar 2024 11:49 WIB

Bupati Cirebon Dorong Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Baznas

Untuk bantuan perbaikan rutilahu, Pemkab Cirebon banyak dibantu oleh Baznas.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Ilusrasi rutilahu
Foto: dok. Republika
Ilusrasi rutilahu

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bupati Cirebon, Imron, mendorong warganya untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui Baznas Kabupaten Cirebon. Menurut Imron, Baznas selama ini berperan cukup besar membantu pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Cirebon melalui sejumlah program yang dijalankannya.

Imron mencontohkan, salah satu peran dari Baznas yang cukup dirasakan oleh masyarakat adalah bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Dia mengatakan, program tersebut sangat membantu masyarakat dan Pemkab Cirebon.

Baca Juga

‘’Karena anggaran Pemkab Cirebon sangat terbatas,’’ ujar Imron, saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-23 Baznas tingkat Kabupaten Cirebon, Selasa (5/3/2024).

Imron mengatakan, setiap tahunnya, Pemkab Cirebon hanya bisa menganggarkan bantuan untuk perbaikan 700 unit rutilahu. Sedangkan rutilahu yang harus diperbaiki di Kabupaten Cirebon, jumlahnya mencapai 10 ribu unit rumah.

Jika hanya mengandalkan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah, maka perbaikan seluruh rutilahu akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk itu, dibutuhkan bantuan dari pihak lain agar perbaikan rutilahu bsia lebih cepat diselesaikan. Selama ini, untuk bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan perbaikan rutilahu, Pemkab Cirebon banyak dibantu oleh Baznas.

‘’Program yang dilaksanakan oleh Baznas ini sangat membantu masyarakat. Selain ada program Rutilahu, juga ada beasiswa santri dan program kemasyarakatan lainnya,’’ kata Imron.

Untuk itu, Imron kembali mendorong masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas. Dia menyatakan, manfaat dari program Baznas sudah sangat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. ‘’Baznas ini menghimpun dana dari masyarakat, dan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat,’’ kata Imron. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement