REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank mencatat pertumbuhan kinerja bisnis. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan teknologi digital yang tumbuh sesuai kebutuhan saat ini.
"Pada kuartal ketiga 2023, kami meraih laba sebesar Rp 162,17 miliar atau meningkat 193,81 persen secara tahunan," kata Senior Vice President of Finance Amar Bank David Wirawan di Kantor Amar Bank di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Dia menjelaskan, penyaluran kredit yang prudent pada periode tersebut mencapai Rp 2,47 triliun. David menuturkan, angka tersebut juga meningkat 15,56 persen.
David menambahkan, Amar Bank juga berhasil mempertahankan rasio kredit bermasalah yang cukup baik pada level 1,56 persen. "Kinerja positif ini menjadi landasan bagi kami untuk tetap optimistis mencapai pertumbuhan yang signifikan pada 2024," tutur David.
Pertumbuhan sektor perbankan juga dirasakan. David menyebut saat ini aplikasi Amar Bank sudah diunduh 530 ribu pengguna di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Senior Vice President Technology Amar Bank Kevin Kane mengungkapkan kinerja positif Amar Bank dapat terwujud berkat adopsi teknologi. Sehingga, kata Kevin, dapat menghadirkan solusi perbankan digital unggulan.
"Memanfaatkan kemampuan big data, analitik, teknologi kecerdasan buatan, dan machine learning, kami menciptakan solusi keuangan yang inovatif, cepat, aman, dan nyaman sesuai dengan tantangan perbankan digital yang terus berkembang. Kami berharap keandalan Amar Bank dalam adopsi teknologi digital dapat memperluas akses layanan keuangan serta mendukung peningkatan inklusi keuangan di Indonesia," jelas Kevin.