REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak tiga orang santri Pondok Pesantren Nurul Huda diduga hanyut terbawa arus Sungai Cikapundung di Jalan Rancabentang, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (7/3/2024). Sebelumnya, diberitakan dua orang santri yang hanyut.
Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad mengatakan peristiwa tiga orang santri yang diduga hanyut terbawa arus sungai Cikapundung terjadi Kamis (7/3/2024) sore. Mereka bersama dua orang temannya sebelumnya tengah berenang di Sungai Cikapundung.
"Sekitar pukul 14.00 WIB para korban bersama dua orang temannya yang selamat berenang di Sungai Cikapundung. Tiba-tiba air Sungai Cikapundung deras dan korban terbawa hanyut," ucap dia, Kamis (7/3/2024).
Setelah kejadian itu, ia mengatakan ketiga orang korban masih belum ditemukan. Petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
"Sampai saat ini tiga orang korban belum ditemukan," kata dia.
Ia mengatakan pencarian sementara dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, untuk penjaringan tetap dilakukan di Jalan Braga oleh team rescue Kota Bandung.
Dia telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek ke lokasi tempat kejadian perkara. Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam dan Penangggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin mengaku saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Masih dalam pencarian," kata dia.
Berikut identitas para korban hanyut di Sungai Cikapundung
1. Riyan, 14 tahun
2. Rizal, 15 tahun
3. Rizki, 15 tahun.