Ahad 10 Mar 2024 09:26 WIB

Satu Orang Santri yang Hanyut di Sungai Cikapundung Bandung Ditemukan Meninggal

Identitas korban belum dapat dipastikan sebab masih harus diidentifikasi

ilustrasi pencarian korban hanyut di sungai
Foto: Dok. Tagana Kabupaten Tasikmalay
ilustrasi pencarian korban hanyut di sungai

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang santri Pondok Pesantren Nurul Huda, Jalan Rancabentang, Kota Bandung yang hanyut terbawa arus Sungai Cikapundung pada Kamis (7/3/2024). Korban ditemukan di Taman Pulosari, Kota Bandung, Ahad (10/3/2024) kurang lebih sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, identitas korban belum dapat dipastikan sebab masih harus diidentifikasi oleh tim Inafis dan DVI. Tersisa dua orang santri yang hanyut dan masih belum ditemukan.

Baca Juga

"Tim SAR berhasil menemukan satu korban tadi pagi ini pukul 08.00 WIB tepatnya di Taman Pulosari Kota Bandung," ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono saat dihubungi, Ahad (7/3/2024).

Ia mengatakan korban akan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk divisum dan diidentifikasi oleh tim Inafis maupun DVI. Identifikasi untuk memastikan korban atas nama santri yang mana. "Korban masih ditemukan di aliran sungai," katanya.

Selanjutnya, pihaknya masih akan terus melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya. Sejauh ini pihaknya melakukan pencarian berjalan lancar dan tanpa kendala. "Target tiga ditemukan, ditemukan satu dilanjutkan operasi SAR. Alhamdulillah puji syukur unsur SAR tim SAR gabungan bekerja sama berhasil menemukan korban," kata dia.

Sebelumnya, Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad mengatakan para korban tengah bermain di sungai di luar kegiatan belajar mengajar pesantren. Letak pesantren berada di samping sungai. Ia mengatakan mereka yaitu Rizki, Rizal dan Baihaki. "Korban terbawa hanyut," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement