Kamis 07 Mar 2024 20:56 WIB

Bergembira Menyambut Ramadhan, Siap-Siap Diharamkan Jasadnya Disentuh Api Neraka

Selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Rep: SAJADA.ID/ Red: Partner
.
Foto: network /SAJADA.ID
.

Bergembira Menyambut Ramadhan, Siap-Siap Diharamkan Jasadnya Disentuh Api Neraka

.

SAJADA.ID-sahabat yang dirahmati Allah SWT. Bulan Ramadhan segera tiba. Seluruh umat Islam di berbagai penjuru bumi akan segera melaksanakan ibadah puasa pada bulan tersebut.

Kewajiban puasa ini dalam Al-Quran ditegaskan dalam surah Al Baqarah ayat 183.

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah ayat 184).

Karena Ramadhan akan tiba, maka sudah sewajarnya umat Islam menyambut kedatangannya dengan gembira dan penuh suka cita.

Sebagaimana disebutkan Syekh Utsman Al Khaubawi, pengarang kita Durrratun Nashihin, disebutkan bahwa orang yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka akan diharamkan jasadnya disentuh api neraka.

مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ

“Barang siapa yang berbahagia atau bergembira (menyambut) kedatangan bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya disentuh api neraka.”

Berkenaan dengan hal ini, maka mari bersama-sama memaksimalkan bulan suci Ramadhan agar ramadhan tahun ini membawa keberkahan untuk semuanya. (Syahruddin El Fikri/sajada.id)

sumber : https://sajada.id/posts/293684/bergembira-menyambut-ramadhan-siap-siap-diharamkan-jasadnya-disentuh-api-neraka
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement