Sabtu 09 Mar 2024 17:03 WIB

Pakar Duga Ada Kesamaan Modus Kasus Taspen dengan Jiwasraya dan ASABRI

Baik Taspen, Jiwasraya, dan ASABRI adalah pengelola dana pensiun.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Logo baru Taspen
Foto: Taspen.co.id
Logo baru Taspen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman, Orin Gusta Andini menduga adanya kesamaan modus antara kasus korupsi di PT Taspen dengan ASABRI-Jiwasraya. Apalagi ketiganya merupakan lembaga pengelola dana pensiun. 

Tercatat, korupsi di PT Asuransi Jiwasraya mencuat pada akhir 2019 ketika perusahaan asuransi tertua di Indonesia itu gagal membayar dana nasabah disebabkan korupsi. Enam orang ditetapkan menjadi tersangka, yaitu 3 petinggi di Jiwasraya; dan tiga pengusaha yakni Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto.

Baca Juga

Tak lama berselang terungkap kasus korupsi di tubuh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Salah satu pelakunya pun sama yaitu Benny Tjokro. 

"Bisa jadi kedua kasus ini memiliki persamaan modus. Selain sama-sama merupakan dua perusahaan yang berwenang mengelola dana pensiunan," kata Orin kepada Republika, Sabtu (9/3/2024). 

Orin memahami bahwa detail modus operandi kasus di PT Taspen belum disebutkan oleh KPK melibatkan siapa saja selain menyangkut investasi fiktif. Tapi menurutnya bisa jadi sama. 

"Karena biasanya kasus korupsi di perusahaan sejenis ini tidak jauh berbeda," ujar Orin. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement