Ahad 10 Mar 2024 22:43 WIB

City dan Liverpool Sama-Sama Sedang Dalam Tren Positif

Liverpool sudah mencatatkan empat kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Duel Liverpool vs Manchester City, pertemuan terakhir Jurgen Klopp sebagai pelatih the Reds melawan Pep Guardiola di Liga Primer Inggris.
Foto: Dok Republika/EPA
Duel Liverpool vs Manchester City, pertemuan terakhir Jurgen Klopp sebagai pelatih the Reds melawan Pep Guardiola di Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool akan menghadapi Manchester City pada laga Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (10/3/2024) malam WIB. Liverpool dan City sama-sama sedang berada dalam tren positif. 

Baik Liverpool ataupun City dipastikan berambisi untuk mengamankan poin penuh. Hal ini tentunya agar mereka bisa melanjutkan tren kemenangan yang sudah mereka torehkan sebelumnya.

Skuad asuhan Jurgen Klopp tercatat telah menorehkan tujuh kemenangan beruntun di berbagai ajang. Di Liga Inggris, Liverpool sudah mencatatkan empat kemenangan terus menerus.

Terbaru tengah pekan lalu, Liverpool baru saja menghancurkan Sparta Praha di kandangnya dengan skor 5-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Sementara di Liga Inggris, Liverpool baru saja memecahkan rekor setelah sekian lama tak mampu menang di kandang Nottingham Forest.

Di sisi lain, Manchester City telah menorehkan lima kemenangan beruntun di berbagai ajang. Terbaru pada tengah pekan lalu, Manchester City mengalahkan FC Copenhagen dengan skor 3-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, sekaligus memastikan diri lolos ke babak perempat final.

Pada kompetisi Liga Inggris, The Citizen pekan lalu sukses mendapatkan kemenangan penting dengan mengalahkan Manchester United 3-1.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement