Senin 11 Mar 2024 13:00 WIB

Jangan Malas, Tips Meci Sintalia Raih IPK Cumlaude di Wisuda Universitas Nusa Mandiri

Tips untuk meraih IPK Magna Cumlaude harus melawan rasa malas saat mengerjakan tugas.

Sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus berupaya dan berkomitmen untuk mencerdaskan generasi muda, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan prosesi pelantikan wisuda, Rabu (6/3/2024).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus berupaya dan berkomitmen untuk mencerdaskan generasi muda, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan prosesi pelantikan wisuda, Rabu (6/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus berupaya dan berkomitmen untuk mencerdaskan generasi muda, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan prosesi pelantikan wisuda, Rabu (6/3/2024), berlokasi di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jalan Raya Taman Mini, Ceger, Jakarta Timur.

Pelantikan wisuda ke-36 Universitas Nusa Mandiri (UNM) menjadi kegiatan yang mengharukan sekaligus membahagiakan, sebab wisudawan-wisudawati telah menyelesaikan studinya tepat waktu, terlebih bagi Meci Sintalia wisudawati dari Program Studi (Prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dinobatkan menjadi wisudawati terbaik dengan memperoleh IPK 3,97.

Baca Juga

Putri dari Nidarlan dan Rismawati, mengaku bangga kepada dirinya sendiri karena telah berhasil menjadi wisudawati terbaik. "Alhamdulillah, sangat bersyukur telah dinobatkan menjadi lulusan terbaik, ini semua berkat kedua orang tua dan keluarga saya, saya ucapkan terima kasih karena telah mendukung saya dari awal masuk kuliah hingga sekarang," ujar Meci dalam wawancara langsung.

Lebih lanjut, Ia juga membagikan tips untuk meraih IPK Magna Cumlaude yaitu harus melawan rasa malas saat mengerjakan tugas. "Sepengalaman saya, saya harus bisa melawan rasa malas, karena jika menunda tugas yang diberikan oleh dosen takutnya akan menumpuk dan akhirnya tidak terselesaikan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Ia berharap kepada Universitas Nusa Mandiri (UNM), agar kedepannya semoga Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berkembang. "Dan semoga Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus melahirkan generasi Mandiri yang cerdas dan berkualitas," kata Meci.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement