Selasa 12 Mar 2024 08:44 WIB

Masjid Raya Bandung Siapkan Ribuan Takjil Gratis untuk Berbuka

Masyarakat yang akan berbuka puasa boleh datang ke Masjid Raya Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga beristirahat di serambi Masjid Raya Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga beristirahat di serambi Masjid Raya Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Masjid Raya Bandung menyiapkan 1.000 takjil gratis untuk masyarakat yang hendak berbuka puasa di sekitar Alun-Alun Kota Bandung. Takjil gratis disiapkan sejak puasa dimulai hingga H-30.

Ketua DKM Masjid Raya Bandung Ayi Hasyim Ashari mengatakan Masjid Raya Bandung rutin menyiapkan 1.000 takjil per hari untuk masyarakat yang hendak berbuka puasa. Anggaran takjil berasal dari donatur masjid. “Insya Allah kami menyediakan takjil dari H-1sampai H-29 atau 30, program rutin dari masjid raya,” ujar Ayi, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga

Ayi mempersilahkan masyarakat yang akan berbuka puasa untuk datang ke Masjid Raya Bandung. Total 1.000 pax disiapkan untuk mereka yang hendak berbuka puasa Ramadhan. “Takjil ini donasi jamaah atau para dermawan. Kami siapkan 1.000 pax setiap hari,” katanya.

Menurut Ayi, sejumlah kegiatan akan dilaksanakan selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah. Yaitu pesantren kilat untuk pelajar dan program parenting jelang berbuka puasa. “Alhamdulillah animo sekolah-sekolah di Kota Bandung lumayan, ada enam sekolah yang sudah mendaftar," kata dia.

Sedangkan program parenting bagi para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Dengan kegiatan tersebut, ia berharap masyarakat bisa mengisi waktu puasa dengan kegiatan positif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement