REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mengarahkan umatnya untuk bersikap lembut dalam segala hal dan bekerja keras serta berjuang selama mengarungi kehidupan di dunia. Hal sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
أيُّها النَّاسُ اتَّقوا اللَّهَ وأجملوا في الطَّلبِ فإنَّ نفسًا لن تموتَ حتَّى تستوفيَ رزقَها وإن أبطأَ عنْها فاتَّقوا اللَّهَ وأجملوا في الطَّلبِ خذوا ما حلَّ ودعوا ما حَرُمَ
"Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan berlaku baiklah dalam mengejar dunia. Sesungguhnya seseorang tidak akan mati hingga dia menerima seluruh rezekinya, meski sebagiannya secara perlahan. Maka bertakwalah kepada Allah dan berlaku baiklah dalam mengejar dunia, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram."
Hadits tersebut mengandung pesan untuk mengejar dunia dengan tetap bertawakal kepada Allah SWT dan tidak terlalu berusaha mati-matian dalam mengejarnya. Dalam hadits itu, Rasulullah SAW memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah, memperhatikan perintah dan larangan-Nya.
Adapun kalimat "Berlaku baiklah dalam mengejar dunia" berarti bahwa dalam mengejar dunia itu harus seimbang dan tenang serta tidak melampaui batas atau berlebihan dalam mencari dan mengejar dunia.
Mengapa demikian? Karena sesungguhnya seseorang tidak akan mati hingga dia menerima seluruh rezekinya, walaupun perlahan-lahan. Ini menunjukkan, rezeki telah ditetapkan oleh Allah dan akan sampai kepada setiap orang sesuai dengan takdir-Nya, meskipun terkadang terlihat lambat bagi hamba-Nya.
Di penghujung hadits, Nabi SAW kembali bersabda, "Maka bertakwalah kepada Allah dan berlaku baiklah dalam mengejar dunia, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram." Ini berarti bahwa Nabi SAW memerintahkan mengejar rezeki yang halal dan meninggalkan yang haram
Ini merupakan arahan untuk bersikap cukup, merasa bersyukur dengan yang halal, menjauhi yang haram dan menghindari keserakahan terhadap dunia.
Dalam riwayat Ibnu Majah itu juga terdapat tambahan penjelasan dari Abu Humaid As-Saidi, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"أجْمِلُوا في طلبِ الدُّنيا فإن كلًّا مُيسَّرٌ لِمَا خُلِقَ له"
"Berlaku baiklah dalam mengejar dunia, karena setiap orang akan dipermudah atas apa yang telah ditentukan untuknya."
Allah SWT telah menyediakan kemudahan bagi setiap orang dalam meraih apa yang telah Allah tetapkan baginya. Allah telah menetapkan jalan kebaikan dan kejahatan bagi setiap orang. Orang yang menempuh jalan kebaikan maka akan melakukan perbuatan atau amalan yang membawanya ke surga.
Sedangkan orang yang akan masuk neraka akan memilih dan melakukan perbuatan yang membawanya ke neraka, sesuai dengan kehendak dan pilihan mereka sendiri.
Dengan demikian, hadits tersebut merupakan tuntunan bagi seorang Muslim agar senantiasa bersikap bijak dalam mengejar dunia, dan nasihat supaya tidak terlalu mengejar dunia serta tidak meratapi ketika kehilangan dunia.
Hadits ini juga mengandung perintah untuk bersikap lembut dalam mengejar dunia, atau dengan kata lain, yaitu bersikap tenang dalam mengejarnya dan mengutamakan ketaatan kepada Allah SWT. Sebab, segala sesuatu telah ditetapkan Allah SWT.