Kamis 14 Mar 2024 17:50 WIB

KONI Pusat Berharap Kontingen Indonesia Tembus Peringkat 30 di Olimpiade

Indonesia berharap dari cabor selain bulu tangkis untuk menyumbang medali.

Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono melakukan selebrasi usai menang pada babak final speed ajang Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Ahad (12/11/2023). Rahmad Adi Mulyono berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah menang dengan catatan waktu 5,35 detik.
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono melakukan selebrasi usai menang pada babak final speed ajang Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Ahad (12/11/2023). Rahmad Adi Mulyono berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah menang dengan catatan waktu 5,35 detik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap kontingen Indonesia menembus peringkat ke-30 di Olimpiade Paris 2024.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menjelaskan, secara statistik, Indonesia pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 memperoleh satu medali emas dan menghuni peringkat ke-55. Maka jika perolehan medali emas di edisi kali ini bertambah melalui sejumlah cabang olahraga unggulan, di antaranya angkat besi dan panjat tebing, setidaknya Indonesia dapat menembus peringkat ke-30 di Olimpiade Paris.

Baca Juga

"Besar harapan saya kali ini di samping kita tetap berharap bulu tangkis bisa menyumbangkan medali emasnya, kita juga berharap angkat besi, panahan, selancar ombak dan panjat tebing yang dapat memberikan medali emas. Sehingga kalau di Olimpiade Tokyo, kita mendapatkan satu emas di peringkat 55 kalau kita memperoleh dua tiga medali di Paris ini kita bisa masuk peringkat 30-an," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman kepada podcast LKBN Antara di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Dalam Olimpiade Tokyo, kontingen Merah Putih mengemas total lima medali yang terdiri dari satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Di ajang Olimpiade 2024 Paris kali ini, Indonesia telah memastikan tujuh tiket untuk dapat tampil melalui cabang olahraga panjat tebing, senam, panahan, selancar ombak, dan menembak.

Marciano menguraikan jika Indonesia mampu mengukir sejarah dengan memperoleh lebih dari satu medali emas maka tidak menutup kemungkinan perolehan peringkat Indonesia akan melejit di tiga puluh besar. Meski demikian, Marciano menjelaskan Indonesia hanya sekali memperoleh lebih dari dua emas pada keikutsertaannya di Olimpiade tepatnya pada Olimpiade 1992 Barcelona yang memperoleh dua medali melalui Alan Budikusuma dan Susy Susanti.

"Apabila Olimpiade Paris ini kita ingin mencapai prestasi yang lebih tentunya kita harus lebih dari satu emas. Sedangkan dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade memperoleh medali emas lebih dari satu itu baru di Barcelona waktu itu lewat Alan Budikusuma dan Susy Susanti," ujar Marciano.

Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang dengan mempertandingkan 32 cabang olahraga.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement