REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut bahwa ketersediaan bawang merah di tingkat petani memasuki Ramadhan 1445 Hijriah aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Untuk bawang merah sekarang ini sudah pada panen, harga cabut sekitar Rp16 ribu per kilogram di daerah Kecamatan Sanden, bahkan ada beberapa yang sudah mulai tanam lagi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, DIY, Kamis (14/3/2024).
Dia mengatakan, setidaknya ada tanaman bawang merah seluas hingga 100 hektare di wilayah Bantul yang musim ini sedang panen. Menurut dia, saat ini, hasil panen bawang merah per hektare sekitar 15 sampai 20 ton, dengan demikian jika seluruh lahan panen optimal, maka produksinya mencapai 1.500 sampai 2.000 ton bawang merah.
"Alhamdulillah, kalau Bantul untuk pangan aman, tidak masalah, bawang merah itu panen sekitar 50 sampai 100 hektare, tapi spot-spot termasuk tanaman cabai diikuti tumpang sari cabai. Untuk cabai, kita sementara memang panen di daerah Kecamatan Piyungan," katanya.
Meski demikian, kata dia, pada musim seperti ini atau yang masih turun hujan terutama cabai dan bawang merah perlu diwaspadai, karena jika kebanjiran atau tergenang air, produksi bisa mengalami penurunan.
"Apalagi ada hujan, termasuk cabai juga karena hujannya cukup intensitas tinggi, produksi juga menurun, cuma kita waspada khususnya hortikultura, karena hortikultura itu kalau kebanjiran akan busuk," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana mengatakan berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp31.700 menjadi Rp29.800 per kilogram.
Kemudian, komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga berdasarkan pantauan di lima pasar besar wilayah Bantul, di antaranya cabai merah keriting dari Rp58 ribu menjadi Rp61 ribu per kilogram.
"Harga tergantung dari ketersediaan dan permintaan, kalau permintaan naik, mestinya harganya naik, namun saat rapat kemarin saya dapat informasi dari pertanian sebentar lagi akan panen cabai, kemungkinan panen cabai itu juga bersamaan dengan Lebaran," katanya.