Rabu 20 Mar 2024 06:27 WIB

Erick Thohir Temui Pelatih Timnas U-16 Rancang Rencana Tembus Piala Dunia U-17

Indonesia bertekad tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Foto: ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu dengan pelatih tim nasional Indonesia U-16 Nova Arianto merancang rencana untuk masuk ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

Nova kini diberi tugas untuk meramu skuad Garuda Nusantara yang dipersiapkan untuk menembus Piala Dunia U-17 dalam dua edisi berturut-turut.

Baca Juga

"Berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia U-16, Mas Nova Arianto dan Wakil Ketua Umum PSSI Pak Zainudin Amali. Kami membahas persiapan Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 di Qatar," tulis Erick Thohir dikutip dari media sosial Instagram-nya, Rabu (20/3/2024).

Indonesia yang telah menembus Piala Dunia U-17 2023 dengan status sebagai tuan rumah, kini tengah dipersiapkan untuk dapat tembus melalui jalur kualifikasi pada edisi tahun 2025.

Ke depannya, Nova akan memanggil nama-nama sejumlah pemain untuk mengikuti seleksi tahap dua pada April mendatang.

Mengenai nama-nama yang dipanggil nanti pada seleksi tahap kedua, Nova sebelumnya mengungkapkan akan fokus memanggil sejumlah pemain bertalenta yang membawa timnya lolos ke babak perempat final kompetisi EPA Liga 1.

Nantinya pemain-pemain yang akan lolos seleksi diproyeksikan akan menjadi skuad utama Indonesia mengarungi dua kompetisi, Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Meski belum diberikan target oleh PSSI, pelatih yang dulu ikonik dengan selebrasi suster ngesot saat masih bermain menargetkan Garuda Nusantara mampu menjadi juara pada ajang Piala Asia U-17 2025.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement