Kamis 21 Mar 2024 00:09 WIB

Analis Kripto Prediksi Harga Bitcoin akan Rontok, Begini Penjelasannya

Turunnya pasar kripto karena berkurangnya minat dari para trader reguler.

Rep: Kadaharan/ Red: Partner
.
Foto: network /Kadaharan
.

Ilustasi Bitcoin. (Sumber: pixabay)
Ilustasi Bitcoin. (Sumber: pixabay)

GenpOp.id -- CEO 10x Research, Markus Thielen, mengungkap prediksi harga Bitcoin terbaru yang menurutnya perlu mendapat perhatian para investor. Seperti diketahui, saat ini pasar kripto terus mengalami penurunan harga.

Dalam kondisi demikian, investor mempertimbangkan apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli saat harga turun. Namun, Thielen yang merupakan analis kripto, mengeluarkan catatan peringatan atas langkah beli saat harga turun.

Sebab, dia mengatakan, terlalu dini untuk memasuki pasar untuk beli bitcoin. Di sisi lain, ketahanan Bitcoin memperlihatkan harga yang berayun antara 60.760 dolar AS dan 66.382 dolar AS, sebelum akhirnya stabil di atas 63.500 dolar AS.

Laporan yang dirilis Thielen pada 20 Maret 2024, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi risiko yang terkait dengan pembelian terhadap penurunan pasar saat ini.

Sementara itu, bila mengacu pada model analitik yang diterbitkan pada 6 Maret 2024 kemarin, Thielen memperkirakan kehancuran yang akan terjadi dalam 1-2 pekan ke depan, tapi dia juga mengakui bahwa tetap ada kemungkinan kenaikan harga Bitcoin berikutnya.

Melihat pasar yang sedang berlangsung, Thielen tetap berhati-hati, dengan menyatakan, "Masih terlalu dini untuk membeli di tengah penurunan ini."

Mengapa Harga Bitcoin Turun?

Menurut Thielen, turunnya pasar kripto karena berkurangnya minat dari para trader reguler. Ini ditunjukkan dengan lebih sedikitnya perdagangan altcoin dan koin meme.

Selain itu, Thielen menyoroti terjadinya arus keluar ETF selama beberapa hari berturut-turut, yang semakin memperkuat ketidakpastian pasar.

Namun, Thielen mengatakan tetap ada peluang perubahan, terutama jika investor besar seperti BlackRock mulai berinvestasi, yang bisa membuat pasar terlihat berbeda.

Dari sudut pandang teknis, Thielen memperkirakan bahwa Bitcoin bisa turun di bawah ambang batas 60 ribu dolar AS sebelum mencoba melakukan pemulihan yang signifikan.

Sementara skenario optimis memperkirakan potensi target kenaikan sebesar 83 ribu dolar AS dan 102 ribu dolar AS berdasarkan sinyal tertinggi pasar di masa lalu.

Rekt Capital, analis terkemuka lainnya, menyinggung adanya potensi terjadinya koreksi, dengan mengutip pola pembalikan historis sebelum peristiwa Bitcoin Halving.

Bitcoin mengalami penurunan 14 persen selama sepekan terakhir dengan harga saat ini berada di sekitar 64.177 dolar AS.

Selama 24 jam terakhir, Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran 60.807 dolar AS hingga 65.757 dolar AS, sementara volume perdagangan relatif tidak berubah.

sumber : https://genpop.id/posts/296690/analis-kripto-prediksi-harga-bitcoin-akan-rontok-begini-penjelasannya
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement