Kamis 21 Mar 2024 01:05 WIB

Kemenag: Wakaf Berkontribusi dalam Berbangsa dan Bernegara Indonesia

Pendidikan negara-negara maju pakai konsep wakaf berupa endowment fund.

Red: Fuji Pratiwi
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin
Foto: Dok Kemenag
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin mengatakan wakaf memiliki kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

"Wakaf ini kontribusinya paling fundamental dalam proses kita berbangsa dan bernegara," kata Kamaruddin dalam Zakat Wakaf Impact Forum di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga

Kamaruddin menyebut, kontribusi wakaf di Indonesia terdapat pada banyak hal. Khususnya pada madrasah, pesantren, dan Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia yang banyak berdiri di atas tanah wakaf.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kemenag, kata dia, jumlah titik lokasi tanah wakaf dan nazhir tanah wakaf di Indonesia mencapai 444.408 titik dan masih bisa bertambah lagi.