Kamis 21 Mar 2024 19:57 WIB

Mengenal Lemah Jantung yang Dialami Donny Kesuma, Apa Penyebabnya?

Lemah jantung merupakan bahasa awam untuk menggambarkan kondisi gagal jantung kronik.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Donny Kesuma. Sebelum meninggal dunia, Donny sempat mengalami kondisi lemah jantung.
Foto: Republika.co.id
Aktor Donny Kesuma. Sebelum meninggal dunia, Donny sempat mengalami kondisi lemah jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Donny Kesuma meninggal dunia, Selasa (19/3/2024) pada usia 55 tahun. Donny sempat di bawa ke rumah sakit daerah di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (16/3/2024) akibat mengalami lemah jantung. 

Donny sudah memakai ring jantung sejak 2015. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Siska Suridanda Danny SpJP(K) mengatakan lemah jantung merupakan bahasa awam untuk menggambarkan kondisi gagal jantung kronik (chronic heart failure) yaitu kegagalan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Menurut dr Siska, umumnya gejala yang dirasakan adalah sesak napas yang timbul dengan aktivitas, lemas, dan tungkai bengkak. 

Baca Juga

Dia kemudian mengungkapkan penyebab tersering gagal jantung. "Penyebab tersering gagal jantung adalah  penyempitan pembuluh darah koroner, yang menyebabkan otot jantung tidak mendapatkan aliran darah dengan baik," ujar dr Siska kepada Republika.co.id melalui WhatsApp, Rabu (20/3/2024) malam WIB.

Jika penyebab tersebut dideteksi dini, dr Siska melanjutkan, penyumbatan ini dapat ditangani dengan pemasangan ring/stent jantung atau operasi bypass koroner. "Namun jika dideteksi terlambat maka sudah terjadi kerusakan permanen pada otot jantung yang pada tahap lanjut akan membutuhkan transplantasi jantung yang sayangnya saat ini belum dapat dilakukan di Indonesia," kata dia.

Donny merupakan mantan atlet softball. Dia juga dikenal sebagai sosok yang rajin berolahraga. 

Saat ditanya apakah orang yang rajin berolahraga tidak luput dari gangguan jantung dan mengapa, dr Siska menjawab penyakit jantung adalah penyakit multifaktorial sehingga banyak faktor yang memegang peranan, seperti darah tinggi, kadar kolesterol, diabetes, riwayat keluarga, ataupun merokok. "Olahraga secara umum mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, namun jika faktor risiko lain tidak dikontrol maka tetap saja dapat terjadi kerusakan jantung," ujar dr Siska yang berpraktek di  RS Harapan Kita Jakarta dan Heartology Cardiovascular Center Jakarta ini. 

Selain itu, mengenai kiat-kiat menjaga kesehatan jantung yang baik dan benar, dr Siska menyarankan sebaik mungkin menjaga gaya hidup dengan SEHAT. Akronim S-nya adalah seimbang gizi. Kemudian akronim E-nya adalah Enyahkan rokok. Sementara itu akronim H, A, dan T-nya adalah Hadapi stres dengan baik, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolahraga. 

Donny memulai karier dari dunia olahraga sebagai atlet softball. Dia pernah membawa tim softball Indonesia meraih emas pada SEA Games 1997.

Di bidang perfiman, Donny telah membintangi sejumlah film di antaranya Kawin Kontrak 3 pada 2013, Doea Tanda Cinta pada 2015, hingga Why Do You Love Me pada 2023. Wajah Donny lebih banyak wira-wiri di televisi. Kiprahnya di dunia serial televisi dimulai sejak tahun 1997 melalui sinetron berjudul "Bidadari yang Terluka".

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement