Kamis 21 Mar 2024 22:19 WIB

Seorang Warga Garut Meninggal Saat Hendak Tangkap Monyet, Dua Orang Alami Luka-Luka

Sejumlah monyet berkeliaran di desa tersebut sepekan terakhir.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Monyet liar berkeliaran di permukiman warga (ilustrasi).
Foto: Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Monyet liar berkeliaran di permukiman warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Rusli (62 tahun) seorang warga Kampung Angkrek, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut meninggal saat hendak menangkap monyet, Kamis (21/3/2034). Dua orang lainnya Suripto (58 tahun) alami luka sobek di tangan dan seorang anak Ahdan (5 tahun) alami gigitan di paha.

Camat Cibatu Sadirman Tanjung mengatakan korban hendak menangkap monyet menggunakan seutas tali dan tongkat. Namun, monyet tersebut  menyerang korban.

Baca Juga

Ia mengatakan korban Rusli yang memiliki riwayat penyakit jantung terjatuh dan meninggal dunia. Korban Suripto mengalami luka sobek di tangan sedangkan Ahfan digigit bagian paha dua hari sebelumnya saat bermain dan dikejar monyet.

Camat mengungkapkan satu pekan terakhir sejumlah monyet berkeliaran di desa tersebut. "Korban Rusli meninggal dunia," ucap dia, Kamis (21/3/2024).

Ia mengatakan korban telah dievakuasi dan telah dilakukan koordinasi antara pimpinan di kecamatan. Pengamanan di lokasi kejadian pun dilakukan oleh petugas setempat.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sekaligus melakukan upaya pelumpuhan terhadap monyet yang berkeliaran.

"Kondisi saat ini aman dan kondusif," ungkap dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement