REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi ular sanca batik sepanjang empat meter yang masuk di kandang ternak milik warga di Kecamatan Kalianda.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah membenarkan telah mengevakuasi ular sanca yang meresahkan masyarakat setempat.
"Pagi ini petugas telah mengevakuasi ular sanca di Gang Palem, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, dan jenis ular tersebut adalah ular sanca batik dengan panjang empat meter," kata dia.
Dia menjelaskan tim penyelamat Damkarmat menerima laporan adanya ular sanca yang masuk ke area rumah warga pada 22 Maret 2024 sekitar pukul 07.20 WIB.
"Warga menghubungi Pos Kalianda bahwa ada ular jenis sanca batik. Anggota piket bergegas untuk berangkat menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap dengan tongkat ular," katanya.
Kemudian, petugas langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan proses evakuasi. Ular sanca tersebut diketahui sudah banyak memakan ayam ternak warga sehingga meresahkan masyarakat di lingkungan itu.
Tim penyelamat, kata dia, dengan beranggotakan tujuh orang berupaya menangkap ular tersebut dengan menggunakan peralatan yang ada. Akhirnya hewan reptil itu berhasil ditangkap dalam kurun waktu sekitar 22 menit dalam kondisi hidup.
"Proses evakuasi tidak lama, kami hanya membutuhkan waktu sekitar 22 menit, evakuasi dari jam 07.23 WIB sampai dengan pukul 07.45 WIB," ujarnya.
Pemilik rumah yang dimasuki ular, Yudi, mengungkapkan kekhawatiran dengan penemuan ular sanca sepanjang itu. Ada kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran. Namun, ia tetap berterima kasih kepada Dinas Damkarmat Lampung Selatan yang telah berhasil mengevakuasi ular sanca tersebut.