Jumat 22 Mar 2024 16:47 WIB

Bahlil Goda Sandiaga Soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Jokowi Hingga Menteri Tertawa

Bahlil melontarkan candaannya saat acara pelaporan pajak tahunan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia.
Foto: Antara/Laily Rahmawaty
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menggoda Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno soal PPP yang gagal lolos ke parlemen. Godaan Bahlil ke Sandiaga ini dilontarkan usai pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Saat itu, Bahlil menyampaikan candaan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri kabinet lainnya. "Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak, tapi PPP belum lolos," kata Bahlil kepada Jokowi yang kemudian ditertawakan oleh Jokowi dan para menteri lainnya.

Baca Juga

Mendengar guyonan Bahlil, Sandiaga pun ikut tertawa. "Ditarik lagi ya?" ujarnya.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut mendengar celotehan Bahlil itu memberikan kode agar menghentikan guyonannya. Begitu juga dengan Jokowi yang kemudian mengingatkan Bahlil bahwa acara saat ini merupakan acara pelaporan pajak.

"Ini pajak lho," kata Jokowi.

Sementara itu, Sandiaga mengaku tak tersinggung dengan candaan Bahlil soal PPP yang gagal lolos di parlemen. Ia menganggap santai guyonan Bahlil dengan mengatakan bahwa hal itu memang menjadi kebiasaan Bahlil. Menurutnya, ia dan Bahlil sudah berteman sejak kecil.

"Pak Bahlil ini kan selalu ada guyonnya. Guyonannya pak Bahlil tadi pembayaran pajaknya paling tinggi tapi 4 persennya kurang. Enggak (tersinggung)," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ia juga mengaku bahwa Presiden Jokowi sempat ikut bercanda agar memperbanyak doa.

"Jadi pak Presiden juga ketawa terus bilang banyakin doa, pak Sandi. Upayanya udah doanya tambahin," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement