REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Masyarakat di Kota Palangka Raya diminta mewaspadai keberadaan sarang tawon vespa. Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Koordinator Call Center 112, Sucipto mengingatkan bahaya terkena serangan tawon vespa.
"Kalau seseorang tersengat tawon, bisa membuat korbannya jatuh pingsan," kata Sucipto di Palangka Raya, Jumat (22/3/2024).
Dia membenarkan, baru-baru ini ada seseorang tukang kebun yang tersengat tawon vespa saat membersihkan kebun milik salah seorang warga di Jalan, Manunggal VI, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Setelah menerima laporan dari korban Tim Call Center 112 Kota Palangka Raya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di dinding pagar warga setempat.
"Setelah kami lakukan survei, kemudian kami menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut," ucapnya.
Sucipto mengatakan dengan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, dirinya bersama tim kemudian melakukan penyemprotan racun serangga ke dalam sarang tawon. Hal tersebut dilakukan untuk membuat tawon lumpuh sementara dan memudahkan petugas untuk mengevakuasi sarang tawon dari pagar rumah warga.
"Alhamdulillah, kami dapat mengevakuasi sarang tawon tanpa adanya korban sengatan," ujarnya.
Jika terdapat masyarakat yang tersengat tawon vespa, dia menyarankan agar warga segera menggosokkan bagian tubuh yang tersengat menggunakan biji asam jawa. Warga dapat membelah biji asam jawa tersebut, kemudian menempelkannya ke bagian yang tersengat tawon vespa. Pasalnya, biji asam jawa dapat menghisap racun tawon vespa.
"Kalau sengatan terlalu parah, warga dapat meminum obat peredam nyeri," ujarnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada warga, agar tidak menganggap remeh keberadaan sarang tawon vespa. Warga diminta segera melapor ke Call Center 112, agar dapat segera
"Semoga dengan ini warga menjadi semakin tahu akan bahaya dari sengatan tawon vespa," kata Sucipto.