Jumat 22 Mar 2024 21:09 WIB

Masyarakat Palangka Raya Diimbau Waspadai Sarang Tawon Vespa

Seseorang yang tersengat tawon vespa bisa jatuh pingsan.

Petugas pemadam kebakaran membawa sarang tawon vespa saat evakuasi di rumah warga (ilustrasi). Masyarakat di Palangka Raya diimbau berhati-hati terhadap sarang tawon vespa.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Petugas pemadam kebakaran membawa sarang tawon vespa saat evakuasi di rumah warga (ilustrasi). Masyarakat di Palangka Raya diimbau berhati-hati terhadap sarang tawon vespa.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Masyarakat di Kota Palangka Raya diminta mewaspadai keberadaan sarang tawon vespa. Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Koordinator Call Center 112, Sucipto mengingatkan bahaya terkena serangan tawon vespa.

"Kalau seseorang tersengat tawon, bisa membuat korbannya jatuh pingsan," kata Sucipto di Palangka Raya, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga

Dia membenarkan, baru-baru ini ada seseorang tukang kebun yang tersengat tawon vespa saat membersihkan kebun milik salah seorang warga di Jalan, Manunggal VI, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Setelah menerima laporan dari korban Tim Call Center 112 Kota Palangka Raya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di dinding pagar warga setempat.

"Setelah kami lakukan survei, kemudian kami menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut," ucapnya.

Sucipto mengatakan dengan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, dirinya bersama tim kemudian melakukan penyemprotan racun serangga ke dalam sarang tawon. Hal tersebut dilakukan untuk membuat tawon lumpuh sementara dan memudahkan petugas untuk mengevakuasi sarang tawon dari pagar rumah warga.

"Alhamdulillah, kami dapat mengevakuasi sarang tawon tanpa adanya korban sengatan," ujarnya.

Jika terdapat masyarakat yang tersengat tawon vespa, dia menyarankan agar warga segera menggosokkan bagian tubuh yang tersengat menggunakan biji asam jawa. Warga dapat membelah biji asam jawa tersebut, kemudian menempelkannya ke bagian yang tersengat tawon vespa. Pasalnya, biji asam jawa dapat menghisap racun tawon vespa.

"Kalau sengatan terlalu parah, warga dapat meminum obat peredam nyeri," ujarnya.

Untuk itu dirinya meminta kepada warga, agar tidak menganggap remeh keberadaan sarang tawon vespa. Warga diminta segera melapor ke Call Center 112, agar dapat segera

"Semoga dengan ini warga menjadi semakin tahu akan bahaya dari sengatan tawon vespa," kata Sucipto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement