Ahad 24 Mar 2024 06:05 WIB

Rusia Tuding Warga Asing yang Punya Kontak dengan Ukraina Terlibat dalam Serangan Moskow

Empat orang ditahan di Bryansk, perbatasan Ukraina, terkait serangan Moscow.

Seorang pria berbicara kepada wartawan saat kobaran api besar terlihat di Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat,  (22/3/2024).
Foto: AP
Seorang pria berbicara kepada wartawan saat kobaran api besar terlihat di Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, (22/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Para tersangka yang ditahan terkait serangan teroris di aula konser Crocus City Hall di dekat Moskow bukan warga negara Rusia. Mereka semua warga asing, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia Irina Volk pada Sabtu (23/3/2024).

Volk mengatakan, di sejumlah kanal Telegram dan media sosial beredar isu empat tersangka dalam serangan teroris 22 Maret di Crocus City Hall adalah warga Rusia. Mereka kabur dengan mobil Renault Logan dan ditangkap di Wilayah Bryansk.

Baca Juga

"Informasi itu tidak benar. Semuanya warga negara asing," kata Volk di aplikasi pesan Telegram.

Volk menyebut unit migrasi di kementeriannya bekerja sama dengan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) untuk menyelidiki identitas pelaku. FSB berusaha mengungkap di mana mereka tinggal di Rusia, dan berapa lama, serta hal-hal lainnya.

FSB mengatakan empat orang bersenjata yang telah ditangkap itu memiliki kontak di Ukraina. Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3/2024) malam di gedung balai kota di Kota Krasnogorsk, dekat Moskow.

sumber : Antara, Sputnik
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement