Rabu 27 Mar 2024 14:24 WIB

Tiket Kereta ke Blitar Naik KA Malabar dari Kiaracondong Bandung 3 April, Tiket Masih Ada

KA Malabar berangkat dua kali sehari dari Stasiun Kiaracondong ke Stasiun Blitar yakni pukul 10.02 dan 17.31.

Rep: Nurul Hamami/ Red: Partner
.
Foto: network /Nurul Hamami
.

Ilustrasi. Stasiun Kiaracondong, Bandung, pada Lebaran 2023. (Foto: Dok. Republika)
Ilustrasi. Stasiun Kiaracondong, Bandung, pada Lebaran 2023. (Foto: Dok. Republika)

JAKARTA -- Ini kabar baik bagi warga Blitar yang tinggal di Bandung dan mau mudik Lebaran. Tiket KA Malabar tujuan Blitar keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong, Bandung, untuk Rabu 3 April 2024 atau H-7 Lebaran masih tersedia.

Berikut Jadwal Perjalanan dan Tiket yang Masih Tersedia: (pantauan Rabu 27 Maret 2024 pukul 13.55)

- Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 10.02, tiba di Stasiun Blitar pukul 21.16.

Eksekutif (I) Rp645ribu, tersedia.

- Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 17.31, tiba di Stasiun Blitar pukul 05.00 (4 April 2024).

Eksekutif (AB) Rp730 ribu, tersisa 21 kursi.

Eksekutif (AA) Rp680 ribu, tersedia.

Rute KA Malabar

KA Malabar berhenti di sejumlah stasiun yakni Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Leles, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Ciamis, Stasiun Banjar, Stasiun Sidareja, Stasiun Maos, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Klaten, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Ngawi, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, Stasiun Blitar, Stasiun Wlingi, Stasiun Kepanjen, Stasiun Malang Kotalama, dan Stasiun Malang.

sumber : https://kreta.id/posts/298078/tiket-kereta-ke-blitar-naik-ka-malabar-dari-kiaracondong-bandung-3-april-tiket-masih-ada
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement