REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK — Ratusan warga binaan dan tahanan titipan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Trenggalek, Jawa Timur, mengikuti kegiatan pesantren kilat pada bulan Ramadhan ini. Kegiatan pesantren kilat disebut digelar sebulan penuh.
“Kami menggandeng Kemenag (Kementerian Agama) untuk melaksanakan kegiatan pesantren kilat. Dalam sepekan sekali ada beberapa pertemuan, namun selama Ramadhan ini kegiatannya ditingkatkan,” ujar Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Trenggalek, Zainal Fanani, Selasa (26/3/2024).
Menurut Zainal, ada 490 orang yang mengikuti kegiatan pesantren kilat Ramadhan. Namun, kata dia, dilakukan secara bergiliran karena keterbatasan sarana prasarana, serta tenaga pengajar.
Dalam kegiatan pesantren kilat itu, Zainal mengatakan, warga binaan ada yang belajar Iqra, membaca Alquran, dan mempelajari berbagai ilmu agama. Materi pesantren kilat disesuaikan dengan kondisi warga binaan.
“Kemudian juga diajak sholat berjamaah, seperti sholat Dhuha dan lainnya. Jadi, intinya adalah kegiatan-kegiatan keagamaan yang ditingkatkan,” ujar Zainal.