REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA UTARA -- Dalam semarak bulan Ramadhan yang penuh berkah, sebuah inisiatif hangat diadakan di hari ke-16 Ramadhan 1445 H (27/3/24), membawa keceriaan bagi 100 anak santri di daerah Tobelo, Halmahera Utara. Acara ini bukan sekadar momen berbuka puasa, melainkan juga sebuah upaya nyata untuk berbagi kebahagiaan dan nilai-nilai Islam di daerah minoritas Islam yang rawan akan tantangan Aqidah.
Memilih Tobelo sebagai lokasi kegiatan buka puasa bersama bukanlah tanpa alasan. Daerah ini, dikenal sebagai wilayah dengan populasi minoritas Muslim, sangat memerlukan dukungan dan bimbingan agama yang kuat untuk menjaga keutuhan Akidah.
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kepedulian umat Islam terhadap keberlangsungan ajaran Islam di setiap sudut negeri, terutama di daerah yang membutuhkan panduan agama yang lebih intensif," terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Nur Hadi.
Kegiatan berbuka puasa berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Tidak hanya sekadar berbagi makanan, acara ini juga diisi dengan tausiyah yang mendalam untuk memberikan penguatan agama kepada anak-anak santri, diikuti dengan pelaksanaan shalat tarawih bersama yang meningkatkan kebersamaan dan ketakwaan.
"Semangat yang tumbuh dari kegiatan ini diharapkan dapat meneguhkan keyakinan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan rahmat, kasih sayang, dan tolong menolong, terutama di daerah yang jauh dari pusat perkotaan atau pedalaman Halmahera," imbuh Hadi.
Ucapan terima kasih yang tulus disampaikan kepada para donatur yang telah membantu mewujudkan kegiatan berharga ini.
Keberhasilan acara ini merupakan bukti nyata dari generositas dan solidaritas umat Islam. "Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik untuk semua kebaikan yang telah diberikan, membuka pintu-pintu kebaikan lainnya di dunia dan di akhirat. Aamiin," pungkas Hadi.