Ahad 01 Dec 2024 06:13 WIB

LazisMu Luncurkan Program 'Kampung Berkemajuan'

Peluncuran Kampung Berkemajuan berlangsung pada Rakernas LazisMu.

Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief (kedua dari kiri), Ketua LazisMu Pusat Imam Mujaddid Rais, dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto saat menandatangani komitmen komitmen program prioritas Kampung Berkemajuan di Rakernas LazisMu, Yogyakarta, Jumat (29/11/2024).
Foto: dok ist
Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief (kedua dari kiri), Ketua LazisMu Pusat Imam Mujaddid Rais, dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto saat menandatangani komitmen komitmen program prioritas Kampung Berkemajuan di Rakernas LazisMu, Yogyakarta, Jumat (29/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk memperkuat pencapaian sustainable development goals (SDGs), Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) meluncurkan Kampung Berkemajuan. Peluncuran salah satu program prioritas untuk pembangunan desa ini berlangsung dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LazisMu 2025 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Daerah Istimewa Yogyakarta. Forum tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (29/11/2024).

Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan, Kampung Berkemajuan adalah suatu program strategis dari pihaknya yang melibatkan masyarakat setempat untuk penguatan berbagai bidang, termasuk pendidikan, layanan kesehatan, dan sosial dakwah.

Baca Juga

“LazisMu pada tahun ini memiliki program unggulan atau strategis yang terkonsep dan berbasis kawasan dengan nama Kampung Berkemajuan," ujar Imam Mujadid Rais dalam keterangan yang diterima Republika, Sabtu (30/11/2024).

Dalam pelaksanaannya, program ini akan menerapkan metode partisipatif, alih-alih komando top-to-down. Harapannya, seluruh warga Kampung Berkemajuan mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri dengan solusi-solusi yang mereka rumuskan bersama.

Hal itu searah dengan SDGs, khususnya yang terkait pembangunan desa dan daerah tertinggal. Di antaranya adalah "desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli pendidikan, serta desa peduli kesehatan."

Selain itu, lanjut Mujadid Rais, Kampung Berkemajuan juga selaras dengan proyeksi pemerintah. Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah membuat Asta Cita, yang antara lain memaklumkan "membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan."

Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Hilman Latief mengatakan, seluruh pimpinan LazisMu diharapkan memahami Asta Cita agar lembaga amil zakat ini dapat terus bersinergi dengan pemerintah. Tujuannya adalah membangun negara melalui desa secara bersama-sama.

“Alhamdulillah, LazisMu saat ini memulai proyek yang disebut dengan Kampung Berkemajuan. Kita harus terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana pembangunan desa sudah menjadi prioritas negara saat ini,” jelasnya.

Menurut Hilman, proyeksi dampak Kampung Berkemajuan telah dihitung secara matang. Terlebih lagi, program tersebut juga merupakan suatu mimpi dari LazisMu yang telah dirumuskan sejak 2020 lalu.

“Tujuan dari Kampung Berkemajuan tersebut dapat dihitung dampaknya dan tentu basisnya di sini sudah langsung terjun pada area,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement