REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Adi Hidayat (UAH) menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto yang berlangsung pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta, Kamis (28/11/2024) lalu. Ada satu momen yang mengharukan, yakni ketika Kepala Negara mengumumkan kenaikan anggaran kesejahteraan guru.
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menangis di tengah-tengah pidatonya. Sebab, sang presiden mengungkapkan, kebijakannya itu mungkin belum dapat memenuhi harapan seluruh guru di Tanah Air.
Dalam rangka mendukung semangat negara dalam menyejahterakan guru, UAH mengusulkan berbagai opsi. Salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan guru dengan pemasukan dari sektor pertambangan.
Seperti diketahui, terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 beberapa waktu lalu membuka peluang organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola usaha pertambangan batu bara.
Menurut UAH, bila pemerintah dapat mengalokasikan pengelolaan tambang untuk ormas keagamaan, maka mungkin saja ada "tambang untuk guru." Dalam arti, bukan bahwa para guru diajak untuk mengelola tambang.