Kamis 28 Mar 2024 14:46 WIB

Tiga Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua Diantaranya Ibu Peluk Anak

Posisi ketiga korban ditemukan sekitar 2 meter dari permukaan tanah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Petugas membawa jenazah korban longsor yang berhasil ditemukan di lokasi longsor di Kampung Gintung Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/3/2024). Dari 10 korban longsor, 7 telah ditemukan tertimbun material longsor. Hingga saat ini proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas membawa jenazah korban longsor yang berhasil ditemukan di lokasi longsor di Kampung Gintung Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/3/2024). Dari 10 korban longsor, 7 telah ditemukan tertimbun material longsor. Hingga saat ini proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat di hari keempat pencarian korban longsor, Kamis (28/3/2024). Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan tim SAR gabungan telah berhasil menemukan tiga korban longsor yang tertimbun di hari keempat pencarian, Kamis (28/3/2024). Mereka ditemukan di area sektor alfa.

Baca Juga

"Kita berhasil menemukan tiga korban label lima sektor alfa perempuan dewasa  pukul 10.30 WIB, label enam sektor alfa anak perempuan pukul 12.05 WIB. Label tujuh sektor alfa perempuan dewasa pukul 12.06 WIB," ucap dia, Kamis (28/3/2024).

Ia menuturkan posisi ketiga korban saat ditemukan relatif dalam atau sekitar 2 meter dari permukaan tanah. Selain itu, terdapat material kayu bekas bangunan di area tanah longsor yang harus diantisipasi oleh para petugas.

Supriono mengatakan dua korban terakhir yang ditemukan diperkirakan merupakan seorang ibu dan anak. Sebab posisi keduanya tengkurap yaitu korban seorang ibu memeluk anaknya.

"Yang terakhir ini kemungkinan ibu dan anak. Karena posisinya tengkurap ibu ini memeluk anaknya," kata dia.

Ia menambahkan total korban yang sudah ditemukan mencapai tujuh orang dan tersisa tiga orang. Ketiga korban yang ditemukan di hari keempat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cililin. "Total sampai saat ini update tujuh korban yang sudah dievakuasi," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement