REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Polresta Malang Kota, Jawa Timur, akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2024, antara lain dalam upaya pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri. Mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus mudik, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota menyiapkan pola rekayasa.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, pihaknya siap menyambut pemudik, termasuk yang menuju ke Kota Batu. “Tentunya kami siap menerima pemudik. Bagi pemudik yang menuju ke Kota Batu, akan kami arahkan,” kata dia, Rabu (27/3/2024).
Selain menjadi jalur lalu lintas pemudik, Aristianto mengatakan, Kota Malang juga merupakan jalur pariwisata. Menurut dia, ada sejumlah titik yang menjadi perhatian utama saat masa arus mudik, antara lain simpang empat Karanglo, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas menuju wilayah Kota Malang.
Satlantas Polresta Malang menyiapkan pola rekayasa mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. “Kami telah membuat tiga alternatif rekayasa,” kata Aristianto.
Aristianto menjelaskan, alternatif pertama, kendaraan yang keluar dari pintu tol Singosari, Kabupaten Malang, dan menuju ke arah barat atau Kota Batu, akan diarahkan ke selatan untuk masuk ke Kota Malang.
Jika pola tersebut belum mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas, alternatif lainnya mengarahkan kendaraan yang akan keluar dari pintu tol Singosari ke pintu tol Pakis, Kabupaten Malang. “Apabila kepadatan masih berlangsung, maka digunakan alternatif ketiga, yaitu arus lalin diarahkan ke pintu Madyopuro,” ujar Aristianto.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru nanti, Polresta Malang Kota juga akan menyiapkan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan di wilayah Kota Malang. Pos pengamanan akan disiapkan di simpang Malang Creative Center (MCC) atau di simpang tiga Jalan Ahmad Yani-Jalan LA Sucipto, sekitaran wilayah pintu tol Madyopuro, dan simpang tiga Jembatan Soekarno Hatta.
Sementara pos pelayanan akan disiagakan di depan Stasiun Kota Malang. “Kami juga mengimbau untuk selalu tertib berlalu lintas dan patuhi arahan petugas,” kata Aristianto.
