Kamis 28 Mar 2024 19:12 WIB

Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp 60 Juta per Hektare

Dia mengakui, realisasi program PSR belum mencapai target.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
 Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, dana untuk membiayai program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting akan ditingkatkan hingga dua kali lipat. Maka dari Rp 30 juta menjadi Rp 60 juta per hektare.

Ia menjelaskan, kenaikan dana tersebut tidak hanya diberikan pada tahun pertama. Melainkan, berkemungkinan diberikan pula pada tahun kedua dan ketiga.

Baca Juga

"Ini supaya bisa membiayai penghidupan para pekebun," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Dia mengakui, realisasi program PSR belum mencapai target. Disebutkan, rata-rata capaian peremajaan hanya 50 ribu hektare per tahun. Padahal target Presiden Joko Widodo menembus 180 ribu hektare per tahun, sehingga kurang 30 persen dari target.

Seperti diketahui, dana untuk program PSR disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Total dana yang sudah disalurkan sampai sekarang mencapai Rp 9,25 triliun dengan luas lahan hingga 331 ribu hektare.

Perlu diketahui, Peremajaan Sawit Rakyat merupakan upaya pemerintah meningkatkan produktivitas dan kualitas produk kelapa sawit Indonesia. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 246)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement