REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ahli telah mengungkapkan alasan wisatawan tidak akan pernah melihat hotel bintang enam di Eropa. Dia juga menganjurkan agar turis menghindarinya jika menjumpai hotel bintang enam di tempat lain.
Sistem peringkat bintang telah menjadi panduan utama bagi para pelancong dalam memilih akomodasi hotel selama bertahun-tahun. Akan tetapi, metodologi di balik peringkat tersebut sering luput dari perhatian.
Presiden Uni Hotelstar Eropa, Markus Luthe, mengungkapkan rahasia tentang sistem peringkat bintang yang terkenal di seluruh Eropa. Dia menjelaskan bahwa di seluruh Eropa, 21 negara bagian menggunakan sistem klasifikasi umum yang menilai hotel berbintang.
Anggota Hotelstars Union mengklasifikasikan hotel mereka berdasarkan kriteria yang sama. Kriteriaanya dikenal sebagai prinsip 21 HOTREC.
Setiap kriteria diberi poin berdasarkan signifikansinya, berkisar antara satu hingga 20 poin. Hotel yang memenuhi semua kriteria wajib dalam kategorinya dan menawarkan tingkat layanan yang luar biasa dianugerahi akhiran "Superior".
Namun, Luthe menekankan bahwa hotel tidak akan pernah mendapatkan bintang enam di Eropa. Bintang lima tetap menjadi klasifikasi tertinggi untuk hotel.
"Memenuhi kriteria minimal saja tidak cukup untuk meraih kategori bintang. Hotel yang memenuhi semua kriteria wajib dalam kategorinya dan menawarkan tingkat layanan yang luar biasa dianugerahi akhiran ‘Superior’," kata Luthe, dilansir The Sun, Senin (1/4/2024).