Senin 01 Apr 2024 12:56 WIB

Fakta Baru Harrier Tabrak Ojol Hingga Tewas, Polisi Ungkap Mobil Sempat Terlibat Balapan

Sopir terlibat balapan dengan kendaraan lain.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Keluarga dan anak dari pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43 tahun) yang meninggal dunia akibat ditabrak Toyota Harrier, Sabtu (30/3/2024) dini hari. Almarhum yang merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan tiga orang anak.
Foto: Republiika/M Fauzi Ridwan
Keluarga dan anak dari pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43 tahun) yang meninggal dunia akibat ditabrak Toyota Harrier, Sabtu (30/3/2024) dini hari. Almarhum yang merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan tiga orang anak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satlantas Polrestabes Bandung mengungkapkan kronologis pengemudi Toyota Harrier Satria Kusumah Wardana yang menabrak pengendara ojek online (ojol) Irwanto (43 tahun) hingga tewas di Jalan BKR, Sabtu (30/3/2024) lalu. Diketahui, pelaku sempat terlibat balapan dengan mobil lainnya sebelum menabrak Irwanto.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan pengemudi Toyota Harrier sempat terlibat saling salip dengan mobil lainnya sebelum menabrak korban. Diketahui pelaku pun tengah dalam keadaan pengaruh minuman keras (miras).

Baca Juga

"Dua mobil ini saling balapan, jadi dia saling balap di depan Hotel Horison sampai di depan Masjid An-Nur PT Inti lalu menabrak pengendara motor," ucap dia, Senin (1/4/2024).

Setelah ditabrak, ia mengatakan korban terpelanting ke bagian kap mobil dan terbawa hingga ke Museum Sribaduga. Sedangkan sepeda motor yang tersangkut di bemper mobil ikut terseret. "Saat ditabrak, korban berada di atas kap mobil dan di depan Museum Sribaduga jatuh," kata dia.

Eko mengatakan warga dan petugas yang melintas di jalan tersebut langsung berusaha mengejar dan menghentikan mobil pelaku. Pelaku pun berhasil diamankan sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement