Selasa 02 Apr 2024 11:40 WIB

Pertamina Pastikan BBM dan LPG di Sumbar Aman Selama Idul Fitri

Pada Ramadhan dan Idul Fitri konsumsi Gasoline dan LPG di Sumbar diprediksi naik.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat (1/7/2022).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat (1/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sales Area Manager Retail Sales Sumatra Barat (Sumbar), Narotama Aulia Fajri, mengatakan, stok energi di Sumbar cukup kuat dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Stok energi diantaranya BBM dan LPG di Sumbar sangat aman. "Ini belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker," kata Narotama, Senin (1/4/2024).

Baca Juga

Narotama menyebut pada masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2024 ini konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumbar diperkirakan meningkat 17 persen. Bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 2.079 KL menjadi 2.438 KL. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 14 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 1.265 KL menjadi 1.086 KL.

Narotama melihat penyebab penurunan konsumsi Gasoil ini di antaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri. Di samping itu, untuk konsumsi LPG di Sumbar saat Satgas Rafi tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 3 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 472 MT menjadi 486 MT.