REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Shri mengaku banyak berdiskusi dengan Gibran terkait Indonesia kebijakan Indonesia ke depannya.
"Saya sangat bersyukur dan bahagia sudah bertemu dengan Pak Gibran yang tentunya juga wakil presiden terpilih dari Indonesia. Saya sempat berdiskusi dengannya soal pandangan dia tentang Solo dan Indonesia," kata Shri saat ditemui awak media di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (1/4/2024).
Baca: Survei Terbaru: Manuver China Jadi Ancaman Bagi Negara ASEAN
Shri juga mengucapkan selamat secara khusus kepada Gibran. Pasalnya, ia mengaku puas atas terpilihnya pemimpin muda di Indonesia.
"Saya ucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden kemarin. Saya bilang, dia mewakili wajah pemuda Indonesia. Indonesia adalah negara muda seperti India. Dan bagi saya, sangat-sangat memuaskan melihat anak muda dalam kepemimpinan pada kasus ini," katanya.
Selain itu, Shri menyampaikan, sempat berdiskusi tentang berbagai hal dengan Gibran. Di antaranya, mengenai keinginan Gibran menjadikan Indonesia sebagai negara yang menerapkan kecerdasan buatan (AI).
Baca: Dubes: Pembentukan Aliansi RI di Luar ASEAN tidak Mungkin
"Dia ingin Indonesia untuk bisa memimpin dalam hal AI. Dia ingin Indonesia menjadi 'negara AI'. Dalam konteks itu, saya berbagi pengalaman kami, India juga negara yang teknologinya berkembang dan punya kepakaran soal AI, skill teknologi informasi, programming, kami mendigitalisasi negara kami. Jadi, saya pikir, kami punya kesamaan visi," katanya.
Shri pun siap membantu untuk bekerja sama mewujudkan niatan RI 2 tersebut. Dia memandang Gibran sebagai salah satu contoh pemimpin. Tidak hanya di Indonesia, sambung dia, namun di dunia. "Dan apa yang kami miliki di India, akan sangat-sangat membantu untuk direplikasi di Indonesia, dan Pak Gibran menyetujuinya," ucapnya menambahkan.
Menurut dia, antara India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Indonesia termasuk negara muda, karena merdeka pada 1945 tidak jauh dengan negaranya 1947.
Baca: Mengenal Pangdam Jaya Mayjen M Hasan, Eks Pengawal Jokowi
"Sebentar lagi Indonesia akan menikmati bonus demografi, jadi ada anak muda yang mengisi posisi di provinsi atau kota seperti Solo, dan sebentar lagi akan memimpin Indonesia, ini kabar yang sangat baik. Ini bukan hanya contoh untuk Indonesia, tetapi dunia," kata Shri.
"Anak muda harus berada dalam posisi pemimpin. Sekarang, dia sedang menyelesaikan pekerjaan sebagai wali kota Solo dalam enam bulan tersisa. Dia tidak ingin meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai. Dia ingin menyelesaikan semuanya baru pindah ke Jakarta. Saya menemukan dia sangat aktif dan menurut saya Indonesia dan Solo sangat beruntung memiliki pemimpin seperti dia," ujar Shri melanjutkan.
Selain memberi ucapan selamat, Shri juga mengungkapkan, pihaknya akan membantu Gibran mengadakan kegiatan internasional di Kota Solo. Hanya saja, ia enggan membocorkan event tersebut. "Ada nanti, biar dipastikan dulu. Pertengahan tahun. Iya (tingkat internasional)," kata Shri.
Selain itu, kata dia, Gibran juga ingin ada kerja sama tingkat internasional di bidang teknologi dengan India. Hanya saja, kerja sama tersebut baru akan masuk proses penjajakan. "Nanti ada, tapi mau kita jajaki dulu ya. (Kerja sama di tingkat) nasional bidang teknologi," katanya.