Rabu 03 Apr 2024 05:32 WIB

Fajar/Rian Bertekad Pertahankan Performa Terbaik Jelang Olimpiade 2024

Fajar/Rian akan tampil perdana di Olimpiade.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Usai juara Back to Back All England, Fajar Alfian, Bidik Gelar Juara Indonesia Open 2024. Pasalnya Fajar bersama Rian belum pernah juara di Turnamen Super 1000 BWF ini.
Foto: Republika/Fitriyanto
Usai juara Back to Back All England, Fajar Alfian, Bidik Gelar Juara Indonesia Open 2024. Pasalnya Fajar bersama Rian belum pernah juara di Turnamen Super 1000 BWF ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menguatarakn tekad untuk mempertahankan performa terbaik menjelang Olimpiade 2024 Paris melalui turnamen-turnamen penting seperti Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC), Piala Thomas, hingga Indonesia Open 2024.

“Menjelang Olimpiade ini, pasti semua atlet berlomba untuk mempersiapkan diri dengan baik. Jadi, pasti tidak mudah, tapi kami coba buat lebih siap lagi,” kata Rian, saat ditemui usai jumpa pers di Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga

Olimpiade 2024 Paris akan menjadi sebuah momen spesial bagi Fajar/Rian, mengingat status mereka saat ini yang merupakan unggulan pertama ganda putra Indonesia.

Selain itu, Olimpiade musim panas mendatang juga menandai lolosnya mereka ke panggung olahraga empat tahunan, setelah pada edisi sebelumnya, mereka tidak lolos karena Indonesia sudah diwakili oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Saat itu, Fajar/Rian berada di peringkat enam, sementara The Minions dan The Daddies masing-masing menempati posisi pertama dan kedua dalam daftar Race to Tokyo.

“Pasti menjadi suatu kebanggaan, walaupun di Tokyo kami masuk di delapan besar tapi tidak bisa tampil. Namun, di 2024 ini kita berhasil masuk, dan pastinya tidak mudah bisa mencapai (titik) ini,” kata Rian.

“Kami awalnya di kualifikasi Olimpiade juga tidak mudah, banyak kalah, tapi alhamdulillah bisa lolos ke Paris. Semoga setelah ini kami bisa mempersiapkan diri lebih baik dan maksimal di Olimpiade,” ujarnya.

Ganda putra peringkat tujuh dunia itu kemudian mengenang perjuangan mereka hingga bisa kembali masuk dalam kualifikasi Olimpiade. Rian mengatakan, ia dan Fajar banyak mengalami jatuh-bangun, mulai dari paceklik gelar hingga melawan cedera.

Perjuangan itu pun membuahkan hasil, dengan mereka mempertahankan gelar juara All England Open, beberapa waktu lalu. Titel tersebut kemudian membawa mereka untuk mengamankan posisi ketujuh pada daftar peringkat Race to Paris.

“Pastinya tidak mudah dan kami juga berjuang terus. Bukan berarti kami kalah itu kami tidak berjuang. Kami sudah berjuang tapi hasil belum berpihak pada kami,” ungkap Rian.

“Kami coba terus dan alhamdulillah kemarin bisa juara. Setelah itu, semoga ke depannya bisa lebih konsisten,” ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement