Rabu 03 Apr 2024 15:22 WIB

Literasi Masyarakat, Laznas BMH dan Forum TBM Gelar Ngabuburead di Demak

Acara Ngabuburead menghadirkan para penulis lokal untuk berdiskusi.

Red: Agung Sasongko
Demak menyaksikan sebuah kegiatan literasi yang unik dan inspiratif pada Selasa, 2 April 2024, di Alun-Alun Masjid Agung Demak.
Foto: Dok BMH
Demak menyaksikan sebuah kegiatan literasi yang unik dan inspiratif pada Selasa, 2 April 2024, di Alun-Alun Masjid Agung Demak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Demak menyaksikan sebuah kegiatan literasi yang unik dan inspiratif pada Selasa, 2 April 2024, di Alun-Alun Masjid Agung Demak. Laznas BMH bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Demak menggelar serangkaian acara menarik yang meliputi Gelar Buku, Ngabuburead, dan Buka Puasa Bersama. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan literasi dengan fokus khusus pada anak-anak, bertepatan dengan peringatan Hari Buku Anak Sedunia.

Muhammad Nasir, S.Pd., Ketua Forum TBM Kabupaten Demak, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. 

Baca Juga

"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak dan warga di Demak memiliki akses ke buku-buku berkualitas yang dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang," ujar Nasir.

Antusiasme anak-anak dan masyarakat menjadi saksi betapa pentingnya literasi dalam kehidupan. Puncak acara ini diwarnai dengan pembagian bingkisan buku gratis dan Al-Qur'an, yang bertujuan untuk mendorong semangat literasi di Demak.

Selain itu, acara Ngabuburead menghadirkan para penulis lokal untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan peserta, membahas berbagai topik seputar literasi dan cara-cara kreatif untuk meningkatkan minat baca. 

Aqiful Khoir, Koordinator BMH Gerai Demak, menambahkan, "Ngabuburead adalah inisiatif kami untuk mengisi waktu menjelang buka puasa dengan aktivitas yang bermanfaat dan memperkaya pengetahuan."

Acara ini juga menyediakan pembagian takjil di jalan, sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan antara pengurus, pegiat literasi, dan masyarakat umum. Melalui kegiatan buka puasa bersama ini, diharapkan terjalin sinergi dan keakraban yang lebih erat di antara semua pihak yang terlibat.

Aqiful Khoir, yang juga penulis buku "Aqad Akuntansi Transaksi Syariah," menjelaskan konsep "Ngabuburead" yang menggabungkan momen ngabuburit dan kegiatan membaca, menjadikan Ramadan ini berwarna dengan kegiatan literasi yang kreatif. 

"Ini adalah momen yang sangat baik bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi, dan belajar bersama sambil menunggu waktu berbuka," ungkap Aqiful.

Peserta seperti Umi menyatakan apresiasi mereka terhadap kegiatan ini, "Terima kasih kepada BMH dan Forum TBM atas buku dan pengalaman berharga bersama para penulis. Ini membuka jendela baru bagi kami untuk mengeksplorasi berbagai ilmu yang bermanfaat."

Kegiatan literasi semacam ini tidak hanya meningkatkan minat baca tapi juga memperkuat komunitas melalui kegiatan berbagi dan belajar bersama, menjadikan Demak semakin literat dan bersinar dengan pengetahuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement