REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan serta apa yang disantap sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan usus secara khusus. Jika ingin kesehatan usus senantiasa terjaga, maka sangat penting memperhatikan pola makan harian.
Ahli diet Kate Hilton yang merupakan pendiri situs saran nutrisi Diets Debunked menjelaskan bahwa mikrobioma usus yang sehat akan mengurangi peradangan dalam tubuh. Sebaliknya, mikrobioma yang buruk dapat menghalangi penyerapan nutrisi yang optimal.
Menurut Hilton, ada sejumlah kebiasaan makan yang sangat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan usus. Karena itu, Hilton menyarankan untuk menghindari empat kebiasaan makan sebagai berikut, dikutip dari laman Women's Health, Rabu (3/4/2024).
1. Sarapan sarat gula
Memulai hari dengan makanan yang mengandung banyak gula memang memberi lonjakan energi awal, tetapi tidak akan "mengisi bahan bakar" tubuh lebih lama. Akan lebih bermanfaat jika mengonsumsi kombinasi protein, lemak sehat, dan karbohidrat lepas lambat untuk menu sarapan.
2. Kurangnya keanekaragaman pangan
Selalu menyantap makanan yang tidak bervariasi merupakan pilihan yang kurang tepat jika ingin menjaga kesehatan usus. Sebagai gantinya, pastikan menu memiliki keanekaragaman pangan, mulai dari sumber protein, karbohidrat, sayuran, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
3. Sering membeli makanan cepat saji
Membeli makanan cepat saji memang praktis dan memiliki rasa menggugah selera, tapi jika ingin memastikan kesehatan usus, ada baiknya memasak makanan sendiri di rumah. Hidangan rumahan dengan berbagai bumbu dan rempah amat efektif meningkatkan keanekaragaman mikrobioma yang sehat.
4. Berlebihan menyantap camilan manis
Sebagian orang mengandalkan makanan manis untuk menjaga mood atau sebagai camilan di antara waktu makan. Namun, untuk menjaga usus tetap dalam kondisi prima, pilihlah camilan sehat dengan kandungan gula yang tak berlebihan, serta menyediakan sumber protein dan kalsium yang baik.