REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan elektronik PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) melanjutkan sejumlah program lingkungan atau GreenAct hingga menggandeng seniman dan difabel dalam melestarikan lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat pada tahun fiskal 2024.
Head of Communications PGI Viya Arsawireja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/4/2024), menyampaikan, menghadapi tahun fiskal 2024, PGI optimistis dan bertekad terus berinovasi memberikan layanan dan produk berkelanjutan yang lebih baik. Hal itu guna mendukung gaya hidup sehat dan mensejahterakan masyarakat.
Selain melalui produk berkelanjutan mulai dari pengatur suhu dalam ruang (AC) berteknologi Nano hingga sistem penjernih air, PGI juga melakukan sejumlah program sosial dan lingkungan dengan menggandeng masyarakat, di antaranya melalui Panasonic ART with HEART dan GreenAct.
Panasonic ART with HEART, kata Viya, merupakan kolaborasi antara seniman-seniman difabel dengan delapan maestro seni rupa Yogyakarta untuk mendukung inklusivitas dan seni rupa Indonesia. Sedangkan GreenAct merupakan aksi untuk upaya dalam menciptakan bumi yang lebih bersih dan berkelanjutan yang merupakan utama PGI.
"Art with Heart merupakan program unik Panasonic-Gobel yang mendukung inklusifitas sekaligus seni rupa Indonesia, dan mewujudkan kolaborasi antara seniman-seniman difabel bersama 8 maestro seni rupa Yogyakarta," ucap dia.
Dalam program tersebut sejumlah seniman difabel dan maestro seni rupa Yogyakarta berkolaborasi mengekspresikan seni dan kreativitas mereka melalui lukisan pada obyek peralatan rumah tangga milik Panasonic berupa AC, lemari es dam water dispenser.
Sedang GreenAct, kata dia, merupakan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan melalui inovasi dan transformasi teknologi Panasonic di bidang pembangunan teknologi, pengetahuan, dan nasionalisme, dengan mengimplementasikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan berkualitas tinggi (Paten) dalam produknya.
Viya yakin dedikasi dan terobosan inovatif tersebut dapat menciptakan perubahan positif yang membawa dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. "Hal ini sejalan dengan cara perusahaan menyikapi berbagai tantangan bisnis dan industri pada tahun 2024 yang banyak dipengaruhi oleh upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, isu lingkungan, dan situasi geo politik dunia yang dinamis," kata Viya.