Ahad 07 Apr 2024 14:39 WIB

PLN IP Pastikan Pembangkit Siap Pasok Listrik saat Lebaran

PLN IP memiliki peran penting dalam mendukung ketercukupan kebutuhan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Foto: Dok. PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT PLN Indonesia Power (PLN IP), Subholding PT PLN (Persero), memastikan semua pembangkit dalam keadaan prima dan siap memasok listrik untuk kenyamanan masyarakat saat melaksanakan mudik dan merayakan Lebaran 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo menyampaikan PLN tengah bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan, personel, hingga infrastruktur pendukung untuk menghadirkan momen Lebaran dengan layanan listrik, yang tetap terjaga keandalannya.

Baca Juga

"Dalam menghadapi Lebaran, kita siaga penuh sampai 19 April. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (7/4/2024).

Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan sebagai Subholding PLN di bidang pembangkitan, PLN IP memiliki peran penting dalam mendukung ketercukupan kebutuhan listrik khususnya saat sebagian besar masyarakat melaksanakan mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

"PLN Indonesia Power berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dengan mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum masyarakat mudik Lebaran, saya bersama BOD lain telah melaksanakan safari ke unit-unit untuk pastikan keandalannya," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga telah menginstruksikan ke manajemen unit untuk memajukan seluruh pemeliharaan pembangkitan dan operasional sistemnya, melaksanakan inspeksi dan pengecekan secara rutin, sehingga saat ini dalam keadaan prima dan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang dan nyaman.

Edwin mengungkapkan PLN Indonesia Power saat ini memiliki daya mampu neto sebesar 18.013 MW, daya mampu pasok 14.839 MW yang berasal dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kesiapan energi primer berada di atas 20 hari operasi pembangkit (HOP) dengan dukungan ribuan personel dari PLN Indonesia Power. Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.

"Dengan daya pasok listrik yang tersedia, maka dari sisi sistem pembangkitan sangat aman, kami pun optimis mampu menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan seluruh golongan pelanggan," katanya.

PLN Indonesia Power, lanjut Edwin, siap melaksanakan dan mendukung kesiapan Siaga Kelistrikan Nasional Idul Fitri 1445 Hijriah dengan bersiaga dari 3 April hingga 19 April 2024 setelah masyarakat kembali dari mudik.

"Kami juga menyiagakan 1.623 personel operasional, 675 personel pemeliharaan, 2.396 personel pengamanan korporat dan menyiapkan posko siaga di 76 lokasi," tambahnya.

Di samping itu, sebagai pendukung holding untuk menurunkan emisi karbon pada sektor pembangkitan, PLN Indonesia Power juga terus berupaya meningkatkan produksi energi hijau yang dihasilkan dari pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) serta penerapan cofiring PLTU.

"PLN Indonesia Power terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan EBT, sehingga dapat mendukung pencapaian target porsi EBT dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025," sebut Edwin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement