Selasa 09 Apr 2024 14:29 WIB

Apple Resmi Izinkan Emulator Game di App Store

Aplikasi emulator konsol game retro bisa menawarkan game ke pengguna Apple.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
People walk past a logo at an Apple Store in New York, New York, USA, 04 March 2024. Shares of the Apple company dropped today after the European Commission announced it was fining Apple €1.8 billion euro/ $1.95 billion for alleged antitrust action due to alleged abuse of its position in the music streaming apps market.
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
People walk past a logo at an Apple Store in New York, New York, USA, 04 March 2024. Shares of the Apple company dropped today after the European Commission announced it was fining Apple €1.8 billion euro/ $1.95 billion for alleged antitrust action due to alleged abuse of its position in the music streaming apps market.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain memperbarui panduan developer, Apple juga menambah model bahasa baru yang memungkinkan emulator game untuk masuk ke dalam App Store. Dengan aturan baru ini, aplikasi emulator konsol game retro bisa masuk dan bahkan menawarkan game yang bisa diunduh oleh para pengguna Apple.

Tak hanya itu, Apple juga memberikan pengumuman tambahan kepada para developer melalui surel. Dalam surel tersebut, Apple mengonfirmasi kepada para developer bahwa mereka bisa menciptakan dan menjajakan emulator melalui marketplace mereka.

Baca Juga

Sebelumnya, App Store tidak mengizinkan penggunaan perangkat lunak emulator. Pengguna Apple yang ingin menggunakan perangkat lunak emulator biasanya perlu melakukan jailbreaking atau mengunduh perangkat dari pihak ketiga. Dengan adanya panduan baru, para pengguna mungkin tak akan membutuhkan langkah-langkah ini lagi.

Di sisi lain, Apple memperingatkan kepada para developer bahwa mereka bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perangkat lunak yang mereka tawarkan dalam aplikasi mereka. Salah satunya adalah tanggung jawab untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut telah mematuhi aturan yang berlaku.

Memperbolehkan masuknya emulator ke App Store bukan berarti Apple memperbolehkan pembajakan gim. Artinya, para developer juga tidak boleh menawarkan produk gim yang mereka tak miliki hak ciptanya.

Perubahan panduan developer terbaru dari Apple ini tampaknya didorong oleh regulasi Digital Markets Act yang diterapkan oleh Uni Eropa. Seperti diketahui, Digital Markets Act merupakan aturan yang dibuat untuk menanggulangi praktik antipersaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar.

Meski dimotivasi oleh regulasi Digital Markets Act, panduan baru dari Apple tak hanya berlaku untuk kawasan Uni Eropa saja, seperti dilansir Engadget pada Selasa (9/4/2024). Panduan baru mengenai emulator ini akan berlaku untuk semua developer di berbagai belahan dunia.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement