Selasa 09 Apr 2024 18:41 WIB

Arteta: Munchen Bukan Cuma Soal Harry Kane

Arsenal akan menghadapi Munchen dini hari nanti WIB.

Striker Bayern Munich Harry Kane.
Foto: Tom Weller/dpa via AP
Striker Bayern Munich Harry Kane.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut bahwa jelang pertemuan timnya melawan Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions (UCL) di Stadion Emirates, Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB nanti, kekuatan raksasa Jerman itu bukan hanya pada Harry Kane.

Mantan bomber mematikan Liga Inggris itu saat ini sudah mengemas 38 gol dan 12 asis dari 37 pertandingan Bayern musim ini. Disinggung apakah Kane akan paling diwaspadai timnya pada laga nanti, dilansir dari laman resmi klub, Rabu, Arteta mengatakan "Bukan hanya dia!".

Baca Juga

Arteta mengatakan, The Gunners tidak akan hanya mewaspadai Kane karena menurutnya semua penggawa Bayern dapat memberikan ancaman.

Meski demikian, ia tetap menaruh respect besar pada striker Inggris yang selalu mencetak 20 lebih gol dari 10 tahun terakhir itu.

"Saya pikir individu yang mereka miliki, semua kualitas individu dari semua pemain dan dia pada khususnya, dan kemampuan yang dia miliki. Hal terbaik untuk dilakukan adalah apa yang kita lakukan secara kolektif dan mencoba untuk mempromosikan hal-hal tertentu," tambahnya.

"Ketika Anda melihat angka-angkanya selama 10 tahun terakhir, sungguh sulit dipercaya apa yang telah ia lakukan. Dia bisa mencetak gol dengan berbagai cara, dia mendapat servis, dia juga punya pemain di sekelilingnya untuk memberikan peluang itu," lanjutnya.

Musim ini, The Bavarian sedang dalam keadaan pincang karena terancam kehilangan gelar juara Liga Jerman musim ini setelah tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen yang hanya membutuhkan satu kemenangan saja untuk merengkuh juara.

Mengenai hal itu, Arteta tidak peduli performa terkini Bayern karena menurutnya tim asuhan Thomas Tuchel itu tetap merupakan tim kuat.

“Mereka adalah tim yang tangguh. Saya adalah penggemar berat, pengagum berat Thomas, timnya, cara mereka beradaptasi dan bermain, cara mereka melakukan transmisi. Saya belajar banyak tentang dia dan melihat Bayern dan ketika Anda menganalisis liga ini, Anda akan melihat mengapa mereka adalah tim papan atas,” kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement